Temui Warga Batu Kamban di Torut, Caleg Provinsi Rony Rumengan Turun Gunung


TORAJA UTARA (wartamerdeka.info) - Di tengah maraknya sosialisasi caleg, Drs. Rony Rumengan, Caleg Provinsi Nomor Urut 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 10, bersafari politik ke sejumlah lembang. Setiap waktu dimanfaatkan untuk mendekati masyarakat.

Benar kata ungkapan, tak kenal maka tak sayang. Rony ingin dikenal dan mengenal. Karena itu, ia memandang sosialisasi dan konsolidasi harus dilakukan.

Salah satu kampung atau dusun yang dikunjungi diantara sederetan nama kampung di Toraja Utara adalah Batu Kamban. Kampung ini berada di Lembang Suloara', Kecamatan Sesean Suloara.
Rony yang berasal dari Paris (Pangala' Riu dan Sekitarnya) serta Nanggala ini, harus turun gunung menemui warga di Batu Kamban, Ahad lalu (27/1).

Dia datang didampingi aktivis Toraja Transparansi, Roland H Bato'rante. Hadir pula Abidin Hutasoit, tokoh masyarakat Toraja yang juga Sesepuh sekaligus Senior Supervisor Toraja Transparansi serta Koordinator Divisi Monitoring dan Investigasi Perkumpulan WASINDO (Pengawas Independen Indonesia).

Di depan warga masyarakat Batu Kamban, Abidin membuka dialog dengan menyampaikan sepatah-dua kata sebagai pengantar.

Sekitar pukul 11 siang, selepas ibadah Minggu, warga berdatangan. "Warga sangat antusias. Selain pemuka masyarakat dan pemuda serta ibu-ibu juga hadir pendeta. Karena kami datang bertepatan orang keluar gereja langsung ke lokasi," ujar Rony via ponsel, sore tadi (29/1).

Warga yang datang selain dari dusun Batu Kamban juga dusun To'nangka dan Pong Baratto. Mereka menyambut positif kehadiran Rony sebagai caleg.

"Kami malah berterima kasih caleg provinsi datang memperkenalkan diri, karena dengan begitu kami tidak lagi seperti yang lalu-lalu membeli kucing dalam karung. Jangan nanti mau pemilihan baru datang," ucap seorang dari tokoh masyarakat (Tomas) yang hadir.

Tomas ini berharap caleg provinsi lain juga datang memperkenalkan diri agar warga banyak pilihan. "Lebih bagus lagi kalau lebih banyak caleg datang sosialisasi supaya banyak pilihan sehingga masyarakat bisa mencari yang terbaik," beber Rony yang juga Ketua Yayasan Peduli Tondok Toraya ini, menanggapi harapan Tomas tersebut.

Issu penting juga mengemuka dalam pertemuan dialogis caleg-masyarakat ini adalah usulan pemekaran Batu Kamban jadi lembang.

Usulan ini, menurut Kepala Kampung Batu Kamban Simon Kala', diajukan 10 tahun lalu namun belum ada realisasi. Padahal, warga setempat berharap kampungnya ini cepat jadi lembang. "Kami punya keterbatasan. Kami tidak mampu mendeteksi sejauhmana proses usulan pemekaran yang lalu itu," ungkap Simon.

Pihaknya, kata Simon, senang dengan adanya caleg yang bisa membantu merealisasikan aspirasi masyarakat tersebut. "Paling tidak kita bisa advokasi atau melakukan pendampingan atas usulan masyarakat. Bahkan saya sendiri siap datang lagi diminta atau tidak diminta," tandas Rony.

Menindaklanjuti aspirasi pemekaran lembang dimaksud, Pemimpin Redaksi Korantator.com ini berjanji segera membicarakannya dengan Bupati Kala'tiku Paembonan dalam waktu dekat ini. Selain itu, kata dia, pihaknya akan koordinasi dan konsultasi dengan Dewan Torut. (Tom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama