34 Wanita Warga Binaan LP Muara Enim Ikuti Pelatihan Merajut


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Program pembinaan kemandirian berupa pelatihan merajut untuk warga Binaan pemasyarakatan perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim resmi ditutup, Jum'at (01/02/2019).

Sebelumnya telah dilksanakan pelatihan merajut bagi warga Binaan pemasyarakatan perempuan Lapas Muara Enim selama 5 hari. Pelatihan ini dimulai dari tanggal 28 januari 2019 sampai dengan 01 Februari 2019. Pelatihan merajut ini merupakan hasil dari program CSR PT. Bukit Asam Tbk di Lapas Kelas IIB Muara Enim.

Sebanyak  34 Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan mengikuti  kegiatan  Pelatihan merajut yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Muara Enim.


Mereka tampak begitu bahagia pada saat menerima sertifikat yang diserahkan langsung oleh perwakilan dari pihak PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim sebagai bukti telah mendapatkan pelatihan merajut di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim.

Di acara penutupan pelatihan ini turut hadir Forum Peduli  Perempuan dan Anak (FPPA) Kabupaten Muara Enim.

Pada kegiatan penutupan tersebut Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Muara Enim, Hidayat Amd.IP, SH, MM melalui Kasubag Tata Usaha Lapas Muara Enim, Dailami,SH menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihat PT.Bukit Asam karena telah banyak membantu dalam memberikan Pembinaan terhadap Warga Binaan Lapas Muara  Enim.


“Pelatihan merajut ini tentunya tidak hanya sebagai pelatihan ceremonial semata namun kami pastikan bahwa kegiatan merajut bagi warga binaan pemasyarakatan perempuan Lapas Kelas IIB Muara Enim ini akan Sustuinable,” tegas Dailami.

Kegiatan merajut ini diharapkan bisa menjadi live skill bagi mereka serta bisa menjadi tambahan income pada saat mereka bebas nanti.

Pada Kesempatan tersebut perwakilan dari PT Bukit Asam mengatakan program CSR PTBA akan terus menyentuh Lapas Muara Enim sebagai bentuk kepedulian dan pemberdayaan PTBA terhadap warga binaan lapas agar memiliki bekal dan masa depan yang lebih baik.


Sementara itu warga Binaan perempuan Lapas Muara Enim, Wewen yang mendapatkan predikat penilaian sangat baik menjelaskan dirinya  atas nama pribadi dan mewakili teman-temannya, berterima kasih dengan adanya kegiatan merajut ini, khususnya kepada Kalapas,” tutur Wewen.

"Karena dengan adanya kegiatan merajut ini kami bisa punya keahlian.  Ilmu yang kami dapat selama di dalam Lapas akan kami terapkan nanti di  masyarakat, " pungkasnya  (Agus V)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama