Bazar Murah ARBI di Ponpes Global Insani Mandiri Sukabumi Diserbu Emak-emak


SUKABUMI (wartanerdeka.info) - Bazar sembako murah yang digelar Arus Baru Indonesia (ARBI) bersama Yayasan Al Amin di Pondok Pesantren Global Insani Mandiri di Desa Nangerang Karang Sirna Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, diserbu warga setempat, khususnya emak-emak.

Bazar ARBI tersebut didukung pula produk-produk UMKM dari beberapa desa di wilayah Cicurug. Sedang dari panitia menyediakan stok daging sapi import sebanyak 1 ton, selain beras premium, ayam potong, minyak goreng dan gula putih.

Sementara dari hasil produk UKM warga desa setempat di antaranya makaroni, kopi, gula, pakaian dan makanan kecil. Tak ketinggalan stand pengembang rumah murah.


Dari 10 stand, dua di antaranya stand daging beku import dan minyak digoreng jadi sasaran emak-emak. Dalam tempo beberapa jam barang-barang tersebut ludes. Bahkan, ada emak-emak yang memborong sembako tersebut. Bukan hanya itu, malah ada tang pesan 1 ton daging beku tersebut. Namun demikian barang-barang lainnya termasuk produk UMKM juga laris manis.

Bazar ARBI tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum Arus Baru Indonesia, DR. Lukmanul Hakim didampingi pengasuh Pondok Pesantren Global Insani Mandiri, KH Gondar dan dihadiri aparat desa dan utusan Polsek Cicurug.

Dalam kesempatan itu, Ketum ARBI Lukmanul Hakim mengatakan bahwa Arus Baru Indonesia merupakan pemikiran dan suatu pergerakan dari KH Mak'ruf Amin yang kini menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Capres Joko Widodo.

Ma'ruf Amin memberikan pemikiran bahwa masyarakat ekonomi lemah itu harus naik ke atas menjadi penggerak ekonomi.

"Prinsipnya yang kecil harus naik ke atas tanpa mengecilkan yang besar, maka ini disebut arus baru. Supaya masyarakat kesejahterannya meningkat dan ekonominya meningkat. Dan juga masyarakat, khususnya umat Islam yang mayoritas di negeri ini bukan saja dijadikan nobyek dari ekonomi tetapi menjadi subyek pergerakan ekonomi,” kata Lukmanul, Selasa (19/02/2019) di Pokpes Global Insani Mandiri Cicurug.


Pesantren-pesantren di Indonesia, lanjut Lukmanul, diharapkan menjadi pusat dan penggerak ekonomi. Demikian halnya dengan Ponpes Global Insani Mandiri Cicurug diharapkan bias menjadi pelopor pergerakan ekonomi di wilayah Kabupaten Sukabuni, khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.

"Untuk UMKM jangan sampai stagnan, jangan kecil terus sepanjang massa tapi juga harus menjadi besar sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Begitu pula harapannya pada Pondok Pesantren menjadi motor penggerak dengan pengawalan akidah Islam wasofiah, ahlul sunah wal jamaah. Ekononomi yang kita kawal adalah ekonomi yang berkeadilan yakni ekonomi syariah. Nah ini sudah masuk dalam nawa cita II,” ujar Lukmanul.

Lebih lanjut Lukmanul menjelaskan bahwa Arus Baru Indonesia dan Arus Baru Ekonomi Indonesia ini masuk dalam program calon presiden dan wakil Presiden, Joko Widodo dan KH Ma”ruf Amin dalam program Nawa Cita II.

Sementara itu, pihak panitia menjelaskan bahwa Bazar ARBI akan terus berlanjut ke wilayah Jawa Barat dan wilayah lainnya. Sedang Bazar sembako di Cicurug akan berlangsung selama 3 hari mulai dan ditutup Kamis (21/02/2019).

"Emak-emak  dari pengajian muslimat paling kompak, belanja bareng dan pulang oun bersama-sama", ujar Bara dari panitia pelaksana bazar. (maste)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama