Lagi, Jaringan Pengedar Narkoba Lintas Provinsi Diringkus Polres OKU


OKU (wartamerdeka.info) -  Satuan Narkoba Polres OKU di bawah pimpinan AKP Widhi Andika Darma SH SIK berhasil meringkus jaringan pengedar narkoba dalam wilayah hukum Polres OKU.

AKP. Widhi Andika Darma bersama anggotanya berhasil membekuk para tersangka pengedar narkoba jenis ganja, yang merupakan jaringan lintas provinsi.

Hal ini diungkapkan Kapolres OKU AKBP. Dra. NK. Widayana Sulandari didampingi Kasat Narkoba Polres OKU AKP. Widhi Andika Darma SH SIK dan Kasubag Humas AKP. Rahmad Haji saat menggelar Pers Release di halaman Mapolres OKU pada Selasa (12/02/19)

"Enam tersangka pengedar narkoba berhasil diringkus Satuan  Narkoba Polres OKU dengan barang bukti 106 gram narkoba jenis ganja. Mereka ini merupakan jaringan lintas provinsi,” ujar Kapolres.

Kapolres menjelaskan, Satuan  Narkoba Polres OKU awalnya menangkap tersangka Nando (21) di warnet di kawasan Kelurahan Sukaraya. Nando ditangkap berdasarkan informasi masyarakat yang mencurigai gerak-gerik tersangka.

Setelah mendapat informasi masyarakat, Satres Narkoba langsung menuju TKP dan mengamankan tersangka.

"Setelah digeledah ditemukan 1 bungkus narkoba jenis ganja dikantong tersangka," jelas Kapolres.

Setelah kasus dikembangkan, lalu berturut-turut dilakukan penangkapan terhadap Herli (19), Refi (22), Herman (27), Endang dan Yusrizal (40).

“Ternyata Yusrizal ini adalah distributornya” Kata Kapolres

Menurut Kapolres, Yusrizal merupakan seorang Pegawai tetap dalam sebuah BUMN Perkebunan ternama, masuk dalam Wilayah Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU. dan beralamat Niagara Hill. Lebih kurang sudah 1 tahun ini tersangka telah menekuni bisnis haram tersebut, jelas Kapolres

Yusrizal mendapatkan barang haram tersebut melalui pemasok ganja dari medan dan dikirimkan melalui angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi.

"Saya mendapat kiriman 2 Kg ganja setiap bulan dari medan," ujar  tersangka Yusrizal kepada awak media.

Menurut Yusrizal 2 Kg ganja tersebut selalu habis setiap bulannya.

Dari bisnis barang haramnnya itu, dia mendapat keuntungan 1-2 juta setiap bulan.(maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama