MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Besaran Rencana Anggaran Pembangunan yang dibahas pada Musrembang kecamatan Lawang Kidul kabupaten Muara Enim tahun 2020 sebesar Rp 1,1 Triliun dan diimbangi dengan dana yang tersedia pada APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2019 sebesar 2,8 Triliun.
"Tentu tidak akan bisa terakomodir secara utuh, " ujar Wakil Ketua DPRD Kab Muara Enim Dwi Windarti SH.M Hum di tengah acara Musrembang di Aula kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, Kamis (14/02/2019)
Soal besaran anggaran pembangunan ini, menurutnya, yang paling penting adalah sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat dan pelaku usaha, sehingga peran BUMN, BUMD dan BUMS sangat diperlukan untuk lebih aktif lagi dalam merumuskan dan menuntaskan permasalahan yang ada di kecamatan Kawang Kidul.
Dwi menyebut bahwa saat ini ada agenda besar dimana Pemkab dan DPRD akan merencakan pembangunan jalan alternatif di kecamatan Lawang Kidul tepatnya di wilayah Lingga sekitar Banko Barat menuju desa Tegal Rejo RT 06 mendekati wilayah tempat pemakaman umum TPU.
Dalam pekerjaannya, jalan yang diperkirakan sepanjang dua kilo meter ini, pihaknya sudah mengkalkulasi nilai melalui Dinas terkait.
"Namun di sini kita juga sudah mengusulkan kepada pihak PT BA untuk melakukan land clearing-nya. Sehingga pada saat pelaksanaannya dapat berjalan sesuai yang diharapkan, " ungkapnya.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD, Direktur Produksi PT BA Suryo Eko merespon bahwa selagi rencana jalan tidak berada dalam limglup Tambang, maka kita siap duduk bersama dan siap melaksanakan kegiatan tersebut. (Agus V)
Tags
Daerah