Polres OKU Selenggarakan Tabligh Akbar Di Islamic Centre Baturaja


OKU (wartamerdeka.info) - Jelang pemilu 2019 Polres OKU menggelar Tabligh Akbar dan Istighosah di Masjid Islamic Centre Baturaja, dengan menghadirkan penceramah dari Kota Bogor Jawa Barat yaitu KH Buya Waro Kasum Lc, MA.

Pengajian ini mengambil tema "Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa guna menciptakan situasi Kamtibmas menjelang Pemilu 2019 di Kabupaten OKU, aman, damai dan sejuk".

Nampak hadir dalam acara ini, Bupati OKU yang diwakili Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan Herizal Amri SH, Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari beserta jajaran pejabat Polres OKU, perwakilan Kodim 0403/OKU, perwakilan Kajari OKU, perwakilan Pengadilan Negeri Baturaja, Ketua KPU OKU naning Wijaya, ST, Bawaslu OKU, perwakilan organisasi Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Senin (25/02/19)

Penceramah Buya Waro Kasum, Lc. MA dalam tausiyahnya mengajak jama’ah untuk mensyukuri nikmat Allah dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita sama-sama muslim mengapa masih gontok-gontokan. Pemilihan presiden silahkan memilih calon yang mana, sesuai hati nurani, asal persatuan tetap kita jaga,” ujar Buya Waro Kasum.

Menurut Buya, sesama muslim adalah sebuah bangunan, sesama muslim adalah satu kesatuan, yang harus saling menguatkan satu sama lainnya.

“Kalau ada sebuah berita hendaknya kita melakukan klarifikasi, kalau tidak bisa klarifikasi jangan ikut-ikutan menyebarkan berita itu,” jelasnya.

Buya Waro kasum menekankan kepada semua jamaah untuk memperkuat ibadah, perkuat akidah dan memperbanyak do’a.

Lebih tegas Buya Waro Kasum mengatakan, “Yang belum bisa baca Al-quran mari belajar, yang sholat nya masih bolong-bolong ayo penuhi  sholatnya, dan mari kita banyak berdoa, karena do’a sangat penting. Orang-orang yang tidak mau berdo’a dia adalah orang yang sombong.”

Dalam sambutannya Bupati OKU Drs H Kuryana Azis yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan H. Herizal Amri, SH mengajak untuk menjadikan majelis tersebut sebagai ajang introspeksi diri

“Jadikan Majelis Tabligh Akbar ini sebagai majelis Ilmu dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara ” ujarnya.

Selanjutnya Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari dalam sambutannya menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang satu, perbedaan khilafiyah dan ubudiyah semestinya disatukan.
Islam merupakan agama rahmatan lil alamin.

"Kalaupun ada perbedaan, justru harus memperkuat persatuan, dalam bingkai Al-quran dan As-Sunnah,"  pungkas Kapolres. (maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama