Ketum ARBI DR Lukmanul Minta Kepada Warga Aceh : Hoax & Fitnah Buang Saja Ke Laut

Ketum ARBI, Lukmanul Hakim

BANDA ACEH (wartamerdeka.info) - Serangan fitnah dan hoax yang cenderung semakin masif mengarah kepada Presiden Jokowi  sebagai petahana pada Pilpres April nanti, sempat   membuat geram Tim Kampanye Nasional (TKN). Tidak bisa lagi dibiarkan dan didiamkan karena hoax dan fitnah justru menyebar hingga ke seluruh pelosok nusantara dan khususnya daerah Serambi Mekkah, Aceh.

Safari Politik X Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin kali ini berkolaborasi dengan Arus Baru Indonesia (ARBI) mulai turun langsung dan konsentrasi menyisir di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto menggandeng Ketua Umum ARBI, DR.Ir Lukmanul Hakim MSi guna menangkal hoax dan meluruskan fitnah yang ditimpakan kepada Jokowi. Duet Hasto dan Lukmanul ini akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Ketum ARBI, Lukmanul Hakim dalam Safari Kebangsaan di beberapa Pondok Pesantren yang didamping para ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan lainnya di kawasan Aceh, menegaskan bahwa serangan hoax dan fitnah terhadap Jokowi semakin masif hingga menyebar ke pelosok nusantara dan khususnya di Aceh. Tentu sebagai umat Islam, sebagai orang yang beragama, kita tidak akan pernah percaya  terhadap hoax dan fitnah itu.

“Pak Jokowi itu tidak pernah mengkonter tuduhan-tuduhan, fitnah dan hoax yang menyerang secara masif terhadap dirinya. Itu menunjukkan ke-humble-an, kerendahan hati seorang pemimpin yang arif dan bijaksana. Bom-bom hoax itu diredamnya dengan terus bekerja, bekerja dan bekerja. Mungkin itu budaya orang Jawa dengan etos kerjanya. Mengesampingkan yang tidak berguna dan memprioritaskan yang bermanfaat bagi rakyat,” tandas Lukmanul yang di hubungi media ini lewat pesawat selulernya di Aceh, Kamis (07/03/2019).


Lukmanul, yang berduet dengan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto, dalam Safari Kebangsaannya di Aceh didampingi dua mantan Panglima GAM, Irwansyah dan Sofyan Daud serta Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim yang sangat merakyat itu serta Bupati Aceh Selatan.

Dalam kunjungan singkaatnya itu, TKN dan ARBI mengajak warga masyarakat Aceh khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya, untuk bersama-sama bahu membahu menangkal dan menenggelamkan isu hoax dan fitnah yang sangat kejam dan berbahaya serta berpotensi memecahbelah bangsa.

“Jadi tugas yang kita lakukan pertama adalah ingin membuat pesta demokrasi ini secara damai dan aman tidak saling menuduh dan tidak menebar hoax terutama kita luruskan beberapa fitnah dan hoax yang mengarah pada Jokowi secara pribadi dan Kyai Ma’ruf secara langsung. Kita sampaikan fakta sesungguhnya,” ujar Lukmanul yang juga menjabat sebagai Direktur LPPOM MUI via sambungan seluler, Kamis (07/03/2019).

Lukman menyayangkan banyak fitnah yang dilayangkan ke Jokowi. Apalagi, tambah dia, 20 persen masyarakat mempercayai bahwa capres petahana itu non-muslim. Ini sungguh cara keji untuk mencari simpati dengan melintir isu agama. Jokowi ke-Islaman-nya sudah teruji dan sangat menghormati para ulama, maka itu memutuskan KH Ma’ruf Amin (KMA) sebagai Cawapresnya.

“Kalau masalah kita agama Islam, agama Kristen memang betul nggak ada masalah. Tapi ini Pak Jokowi orang Islam kemudian surveinya 20 persen percaya beliau ini Kristen. Ini bagaimana gitu. Ini satu kondisi yang menyedihkan kan, masa pemilu diisi dengan fitnah. Kalau memang betul Islam, ya sebut Islam, kalau Kristen ya sebut Kristen, kan nggak ada masalah,” terang Lukmanul yang mendapat amanah dari KMA untuk terjun ke Aceh guna meluruskan segala fitnah yang berkembang.

Safari politik timses Jokowi di Aceh akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, menyebut safari politik di Acah sudah ditunggu masyarakat. Bahkan, kata Hasto, ada yang mengajak untuk melihat lahan Prabowo di daerah tersebut.

“Ternyata di Aceh mendapat respons yang sangat positif. Bahkan ada yang mengusulkan untuk datang ke 120 ribu hektar lahan Pak Prabowo. Tapi kami tidak datang ke sana, kami cukup mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Aceh terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujar Hasto.

Sementara itu, Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengatakan, safari politik di Aceh merupakan salah satu usulannya. Ma’ruf ingin warga Aceh juga menyerap programnya terkait pemerataan pembangunan di negeri ini.

“Saya mendorong Hasto dan teman-teman untuk melakukan safari politik ke Aceh. Memang pembangunan yang sudah dilakukan ini memang dari daerah-daerah bukan saja di ibu kota atau di Jawa tapi juga di Papua bahkan di Aceh. Jadi pemerataan dan kita ingin di Aceh itu juga menjadi daerah yang maju. Apalagi potensi di Aceh itu cukup besar, cukup banyak ya. Apalagi Pak Jokowi ini pernah kerja di Aceh juga,” kata Ma’ruf Amin.  (mastete)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama