Akuntabilitas dan Keuangan Hikkapi Dipertanyakan

Ketua DPD DKI I  Nengah Suyasa
YOGYAKARTA (wartamerdeka.info) - Munas Himpunan Kontraktor Perkeretaapian (Hikkapi) yang berlangsung di Hyatt Hotel Yogyakarta berlangsung seru.  Vanyak DPD tidak puas dengan pertanggung jawaban DPP pimpinan Abdurahman.     
           
Utusan DPD Jawa Timur meminta agar anggota yang besar harus membantu yang kecil di daerah agar terjadi pemerataan dan percepatan pembangunan. Pendapat senada disampaikan DPD DKI- Banten.

Hal ini merupakan kekhawatiran memgingat persaingan global yang makin massif dan kemungkinan masuknya perusahaan asing di sektor perkeretaapian.

Ketua Hikkapi Jatim Cak Heru
Sementara DPD Sumut pertanyakan program  pengembangan kapasitas yang dijanjikan DPP yang tidak pernah dilaksanakan.

Sementara DPD Jabar, yang diwakili Waisto mempertanyakan manfaat jadi anggota Hikkapi. "Beberapa anggota malah mengundurkan diri," ujar Waisto.

Dia juga mempertanyakan akuntabilitas laporan keuangan yang tidak transparan dan meragukan.                 

Ketua DPD DKI  I  Nengah Suyasa secara tegas menuding lemahnya kepemimpinan  Abdurahman dalam mengkonsolidasikan hubungan internal maupun eksternal.

Disamping akuntabilitas laporan keuangan yang diragukan, Jateng dengan keras mengingatkan pentingnya peningkatan kemampuan komunikasi  organisasi Hikkapi dengan instansi lainnya terutama dengan pemerintah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama