IndexPolitica: Hanya Perindo Partai Baru Berpeluang Lolos Ke DPR

IndexPolitica merilis hasil Survei Persepsi Publik terhadap Pilpres 2019, di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Senin (08/04/2019). 

TANGSEL (wartamerdeka.info) - Peluang Partai Perindo lolos syarat ambang batas masuk parlemen atau parliamentary threshold terbuka lebar pada Pemilu 2019. Hal tersebut terlihat dari hasil survei dari sejumlah lembaga. Kali ini survei dari IndexPolitica.
Survei IndexPolitica menunjukkan elektabilitas Partai Perindo sebesar 4,03% atau melampaui syarat masuk DPR sebesar 4%.  Berarti partai anyar ini berpeluang lolos ke DPR.

"Partai baru yang paling berpotensi lolos itu Partai Perindo. Kenapa? Karena sekarang dia ada di angka 3,60 persen, dan swing voters masih 10 persen. Jadi kalau ditotal, Perindo itu bisa dapat 4 persen. Kita tidak heran kalau Perindo itu bisa lolos," tutur Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter usai memaparkan hasil surveinya di Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (08/04/2019).

Menurut Denny, Partai Perindo telah memiliki banyak jaringan karena aktivitas politik pendirinya, Hary Tanoesoedibjo (HT) yang disebut telah cukup lama bersentuhan dengan jaringan politik.

"Jadi secara jaringan sudah ada," jelasnya kepada media ini, Rabu (10/04/2019).

Berdasarkan hasil survei IndexPolitica, elektabilitas parpol terbagi pada dua tingkatan, yaitu papan atas dikuasai oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan 26,58%, Gerindra 14,01%, Golkar 11,59%.

Pada papan tengah, yakni PKB 9,81%, Demokrat 7,69%, Nasdem 5,89%, PKS 5,50%, PPP 4,83%, PAN 4,10%, Perindo 4,03%.

Sementara itu, partai-partai yang berpotensi tidak lolos parlemen, yakni PSI 2,58%, Hanura 2,02%, PBB 0,62%, Berkarya 0,43%, PKPI 0,22%, Garuda 0,11%.

Survei IndexPolitica melibatkan 2.3 00 responden yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Sumatera dengan 700 responden dengan margin of erornya adalah 3%. Kemudian DKI Jakarta dan pulau Jawa 1.200 responden dengan margin of erornya 2,5%. Wilayah Indonesia timur sebanyak 400 responden, dengan margin of eror 5% .

Survei dilakukan dengan metodologi Multistage Random Sampling, dengan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan sejak periode tanggal 22 Maret hingga 2 April 2019.(A/T)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama