Jokowi-Ma’ruf Deklarasikan Kemenangan Berdasarkan Quick Count 12 Lembaga Survei

Jokowi - Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, (18/04/2019) bersama para Ketua Umum partai koalisi

JAKARTA (wartamerdeka.info) -
Sehari setelah pencoblosan pada Pilpres dan Pileg 17 April 2019, 12 lembaga survei kredibel menyatakan kemenangan untuk pihak pasangan Jokowi – Ma’ruf.

Dalam keterangannya Jokowi memaparkan hasil Quick Count (QC) 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, dimana Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi 45,5%. Kendati diakui, hasil resmi pilpres,  masih menunggu penetapan KPU

Dia pun membenarkan bahwa salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah soal quick count yang telah rampung 100 persen.

"Kemarin saya belum bisa berkomentar karena angkanya masih kecil, sekarang quick count semuanya sudah 100 persen, jadi kita tanggapi," ujar Jokowi di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat,  Kamis (18/04/2019) dalam pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai koalisi.

Jokowi menyatakan, hasil quick count 12 lembaga survei memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan angka 54,05 persen dan Prabowo-Sandi 45,05 persen.

"Tapi kita tetap menunggu penghitungan resmi dari KPU. Kita harapkan bisa secepatnya selesai," tandasnya.

Jokowi juga menyatakan, bahwa quick count adalah penghitungan ilmiah. Berdasar pengalaman pemilu sebelumnya, akurasinya hampir 99 persen dengan real count.

Jokowi tak memberi peryataan apapun saat ditanya sejumlah awak media untuk apa pertemuan tersebut digelar. Namun, belakangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan ini untuk memonitor proses rekapitulasi suara.

Jokowi yang kembali maju di Pilpres 2019 bersama KH Ma'ruf Amin mengaku mendapat ucapan selamat dari para kepala negara sahabat terkait capaiannya di Pilpres 2019.

Ucapan selamat itu antara lain datang dari PM Malaysia Mahathir Mohamad dan juga PM Singapura Lee Hsien Loong, dan juga Presiden Turki Erdogan.

"Tadi siang sampai sore kita telah menerima ucapan selamat dari PM Malaysia Mahathir Mohamad dan juga PM Singapura Lee Hsien Loong, dan juga Presiden Turki Erdogan dan juga 10 negara lainnya yang telah memberikan ucapan selamat atas suksesnya pesta demokrasi di negara kita," bebernya.

Tidak hanya itu saja, para kepala negara juga sangat mengapresiasi usaha serta kerja keras masyarakat Indonesia yang mampu menciptakan pemilu damai.

"Beliau juga menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia dan juga Jokowi dan KH Ma'ruf Amin atas keberhasilan Pemilu 17 April kemarin," katanya.

Sementara itu, Prabowo Subianto juga mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2019 berdasarkan hasil penghitungan atas form C1 plano yang telah direkapitulasi oleh tim kampanye Prabowo - Sandi. Menurut data yang dikumpulkan tim Prabowo, ada 62 persen suara pemilih yang mencoblos gambar Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.

Deklarasi berlangsung di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di hadapan pendukungnya, Prabowo membacakan deklarasinya yang diselingi teriakan takbir.

Prabowo beralasan deklarasi dilakukan lebih cepat lantaran kubunya sudah memiliki bukti kemenangan suara di berbagai daerah. Karena itu, Prabowo mengajak pendukungnya dari berbagai kalangan, seperti partai koalisi, ulama, relawan, tokoh agama, kaum milenial, emak-emak dan bapak-bapak militan untuk bersyukur kepada Tuhan.

Untuk kedua kalinya, calon presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya di pemilihan presiden 2019. Kali ini calon wakil presiden Sandiaga Uno ikut dalam deklarasi yang berlangsung di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019.

Prabowo juga berujar akan menyambung silaturahmi dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Ini agar rantai yang putus segera disambung kembali. Sehingga saya dan saudara Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin dan semua jajaran 01," kata Prabowo.

Dalam deklarasi tersebut, Prabwo didampingi sejumlah tokoh diantaranya, Amien Rais, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Ada juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri serta Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Yusuf Muhammad Martak. (DANS/TMP/DTK)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama