Sekda Kab Gorontalo: Target Kita Partisipasi Pemilih Capai 90 Persen
LIMBOTO (wartamerdeka.info) -Memasuki masa tenang, Bupati Gorontalo, Dr. Ir. Nelson Pomalingo, MPd., bersama-sama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb mengimbau seluruh masyarakat dan para Calon Legislatif (Caleg) berzikir untuk menenangkan diri.
"Ini juga imbauan Pak Bupati, agar berzikir untuk menenangkan diri setelah berbulan-bulan melakukan kampanye," ujar Hadijah U. Tayeb saat diwawancarai di kantornya, Senin (15/04/2019).
Hadijah U. Tayeb mengatakan, mengingat saat ini adalah masa tenang, dirinya berharap jangan sampai ada yang melakukan gerakan-gerakan apa pun. Pada intinya, semua sudah berbuat yang terbaik dan tunggu hasilnya nanti setelah mencoblosan pada Rabu, (17/04/2019) mendatang. "Kita semua harus menjaga keamanan dan ketertiban. Semua punya pilihan, silahkan. Tapi tolong kita jaga keamanan ketertiban. Sukses Pileg dan sukses Pilpres adalah sukses kita semua," tandasnya.
Lebih jauh, Hadijah U. Tayeb mengungkapkan kesiapan saat memasuki H-2. Dia menyebut, saat ini pesta demokrasi rakyat akan segera berlangsung dan tugas Pemerintah Kabupaten Gorontalo adalah bagaimana agar Pemilu 2019 ini bisa berjalan aman dan terkendali. Tugas Pemkab Gorontalo berikutnya adalah mengimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka tak golput.
Dikatakan Hadijah U. Tayeb, pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Gorontalo hanya mencapai angka 82 persen. "Pak Bupati berharap, pada Pemilu 2019 ini tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat, minimal di angkat 90 persen. Oleh sebab itu kami meminta kepada berbagai pihak seperti Catatan Sipil memperhatikan rekam KTP, agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya," papar Hadijah U. Tayeb.
Dari segi persiapan lain, Hadijah U. Tayeb mengatakan, Pemkab Gorontalo sudah memeriksa kembali semua persiapan seperti ketertiban dan keamanan. Dijelaskan Hadijah U. Tayeb, Bupati Nelson Pomalingo jauh-jauh hari sudah melakukan koordinasi dengan Komunitas Intelijen Daerah(Kominda) untuk melakukan persiapan-persiapan. "Kominda di dalamnya ada kepolisian dan TNI, sejauh mana kesiapan mereka," jelasnya.
Khusus untuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) juga sudah dilakukan koordinasi terkait KPPS, surat suara, dan logistiknya. Dirinya dan Bupati Nelson Pomalingo berbagi tugas untuk mengontrol kesiapan TPS yang berjumlah sekitar 1146 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Final check akan dilakukan besok Selasa (16/04/2019), kata Hadijah U. Tayeb dan ada dua tim yang terdiri dari Tim 1, Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim 2 terdiri dari dirinya bersama Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Kami akan melakukan pemantauan lagi karena besok H-1 dan Kominda akan turun lengkap. "Masalah tenda juga menjadi perhatian kami. Kaarena penyelenggaraan serentak, ketersediaan tenda sangat dibutuhkan. Tapi Alhamdulillah setelah melakukan pengecekan kemarin khusus tenda karena terbatas jumlahnya ada yang akhirnya pakai terpal dan bambu yang penting mereka taruh di bawah pohon dan nyaman," terangnya.
Kepada masyarakat Hadijah U. Tayeb berpesan agar membuat TPS-nya sebaik mungkin karena ini adalah pesta demokrasi untuk semua. "Pokoknya orang tertarik untuk datang dan menggunakan hak pilihnya. Insyaa Allah semua sudah siap bahkan di tempat terjauh. Kami bahkan juga sudah dibelaki HT agar jangan ada kendala. Di tingkat desa dan dusun kami juga sudah mengerahkan ada yang piket malam di pos-pos ronda, di kantor desa, terutama di tempat logistik. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi yang akan menghambat pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini," pungkas Hadijah U. Tayeb. (Ar)
 |
| Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb (kanan) |
"Ini juga imbauan Pak Bupati, agar berzikir untuk menenangkan diri setelah berbulan-bulan melakukan kampanye," ujar Hadijah U. Tayeb saat diwawancarai di kantornya, Senin (15/04/2019).
Hadijah U. Tayeb mengatakan, mengingat saat ini adalah masa tenang, dirinya berharap jangan sampai ada yang melakukan gerakan-gerakan apa pun. Pada intinya, semua sudah berbuat yang terbaik dan tunggu hasilnya nanti setelah mencoblosan pada Rabu, (17/04/2019) mendatang. "Kita semua harus menjaga keamanan dan ketertiban. Semua punya pilihan, silahkan. Tapi tolong kita jaga keamanan ketertiban. Sukses Pileg dan sukses Pilpres adalah sukses kita semua," tandasnya.
Lebih jauh, Hadijah U. Tayeb mengungkapkan kesiapan saat memasuki H-2. Dia menyebut, saat ini pesta demokrasi rakyat akan segera berlangsung dan tugas Pemerintah Kabupaten Gorontalo adalah bagaimana agar Pemilu 2019 ini bisa berjalan aman dan terkendali. Tugas Pemkab Gorontalo berikutnya adalah mengimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka tak golput.
Dikatakan Hadijah U. Tayeb, pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Gorontalo hanya mencapai angka 82 persen. "Pak Bupati berharap, pada Pemilu 2019 ini tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat, minimal di angkat 90 persen. Oleh sebab itu kami meminta kepada berbagai pihak seperti Catatan Sipil memperhatikan rekam KTP, agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya," papar Hadijah U. Tayeb.
Dari segi persiapan lain, Hadijah U. Tayeb mengatakan, Pemkab Gorontalo sudah memeriksa kembali semua persiapan seperti ketertiban dan keamanan. Dijelaskan Hadijah U. Tayeb, Bupati Nelson Pomalingo jauh-jauh hari sudah melakukan koordinasi dengan Komunitas Intelijen Daerah(Kominda) untuk melakukan persiapan-persiapan. "Kominda di dalamnya ada kepolisian dan TNI, sejauh mana kesiapan mereka," jelasnya.
Khusus untuk Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) juga sudah dilakukan koordinasi terkait KPPS, surat suara, dan logistiknya. Dirinya dan Bupati Nelson Pomalingo berbagi tugas untuk mengontrol kesiapan TPS yang berjumlah sekitar 1146 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Final check akan dilakukan besok Selasa (16/04/2019), kata Hadijah U. Tayeb dan ada dua tim yang terdiri dari Tim 1, Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tim 2 terdiri dari dirinya bersama Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Kami akan melakukan pemantauan lagi karena besok H-1 dan Kominda akan turun lengkap. "Masalah tenda juga menjadi perhatian kami. Kaarena penyelenggaraan serentak, ketersediaan tenda sangat dibutuhkan. Tapi Alhamdulillah setelah melakukan pengecekan kemarin khusus tenda karena terbatas jumlahnya ada yang akhirnya pakai terpal dan bambu yang penting mereka taruh di bawah pohon dan nyaman," terangnya.
Kepada masyarakat Hadijah U. Tayeb berpesan agar membuat TPS-nya sebaik mungkin karena ini adalah pesta demokrasi untuk semua. "Pokoknya orang tertarik untuk datang dan menggunakan hak pilihnya. Insyaa Allah semua sudah siap bahkan di tempat terjauh. Kami bahkan juga sudah dibelaki HT agar jangan ada kendala. Di tingkat desa dan dusun kami juga sudah mengerahkan ada yang piket malam di pos-pos ronda, di kantor desa, terutama di tempat logistik. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi yang akan menghambat pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini," pungkas Hadijah U. Tayeb. (Ar)
Tags
Daerah
