DPP Krisna Group Jatiwaringin Imbau Masyarakat Hargai Keputusan KPU

Foto: Pengurus dan Anggota Krisna Group Jatiwaringin se Indonesia

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Mencermati situasi dan kondisi masyarakat pasca Pemilu 2019, yang justru menimbulkan kerusuhan di berbagai daerah, khususnya di Jakarta, sejak pecahnya peristiwa 22 Mei 2019 yang menimbulkan 250 orang lebih korban bentrok di jalanan, Krisna Group Jatiwaringin (KGJ), Alumni Universitas Krisnadwipayana (Jakarta), Lintas Angkatan-Lintas Fakultas, menghimbau dan berharap, agar seluruh komponen masyarakat, menyadari bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi sesuai Undang-undang Dasar 1945, dimana setiap warga Negara memiliki hak untuk turut menentukan kedaulatan rakyat.

"Dan ketika kedaulatan sudah terlaksana, maka hendaknya rakyat menghargai hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai lembaga yang berwenang menyelenggarakan Pemilu di Negara Republik Indonesia, sesuai Undang-undang," imbau DPP Krisna Group Jatiwaringin (KGJ) Alumni Universitas Krisnadwipayana, Lintas Angkatan-Lintas Fakultas dalam siaran persnya tertanggal 24 Mei 2019, yang ditandatangani oleh Dr. Sopar Maru Hutagalung, SH MH selaku Ketua Dewan Penasehat dan Danny PH Siagian, SE., MM selaku Ketua Umum serta Prof. Dr. M.H Matondang, MA selaku Perwakilan Anggota Kehormatan.

Inilah selengkapnya isi siaran persnya:

Bahwa bilamana ada pihak-pihak yang menilai adanya kecurangan, maka hendaknya masalah tersebut diajukan ke Mahkamah Konstitusi, sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang perihal sengketa Pemilu. Bukan menciptakan kegaduhan baru, yang berakhir bentrok di jalanan.

Agar seluruh masyarakat menghindari perpecahan dan gontok-gontokan, serta  jangan mau terjebak dengan hasutan-hasutan dari pihak manapun, apalagi menjadi korban sia-sia, hanya karena mempertahankan fanatisme dan emosional, yang akhirnya berujung maut dan penderitaan diri sendiri dan keluarga.

Agar Pasca Pemilu 2019, hendaknya seluruh rakyat Indonesia menyadari, bahwa mengutamakan kesatuan dan keutuhan NKRI, jauh lebih penting dan berharga, daripada sekedar kepentingan kelompok dan para elit politik, yang pada dasarnya hanya bersifat sementara dan selalu politis.

Agar seluruh rakyat Indonesia dapat menciptakan Indonesia yang damai, aman dan tentram, serta mampu menata dan menjalin kehidupan bermasyarakat, yang rukun berdampingan satu dengan lainnya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Agar sesama anak bangsa, dapat menatap jauh kedepan, dalam menyongsong pembangunan masyarakat yang adil dan makmur, dari generasi ke generasi, serta bersama-sama mewujudkannya, sebagaimana cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Demikian himbauan dan harapan KGJ, semoga badai Pemilu 2019 berlalu, dan masyarakat Indonesia dapat kembali pada kehidupannya sehari-hari, dalam mengisi kemerdekaan yang sebenarnya sudah dinikmati bersama.