PUB Salurkan Rp.227 juta Untuk MCK Modern Bagi Warga Kampung Paniis


PANDEGLANG (wartamerdeka.info) - Setelah cukup lama akhirnya ratusan warga Kampung Paniis bersuka cita menerima dua unit Mandi Cuci Kakus (MCK) berstandar internasional dan Mushallah serta sarana air bersih yang didistribusikan untuk tiga perkampungan.

“Kami hanya sebagai talang (penyalur) yang menghubungkan donatur dan warga,” kata Irjen Pol. (Purn) Drs. Taufiequrachman Ruki, SH, Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB) di hadapan ratusan warga Kampung Paniis, Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (01-05-2019).

Kegiatan ini, lanjut Taufiequrachman Ruki, dari para donatur ke PUB kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

“PUB mendapat bantuan dari banyak donatur, kemudian berdiskusi apa yang bisa kita kerjakan. Sebelumnya PUB telah merenovasi sekolah SMK Al-Bayan yang rusak akibat tsunami. Lokasinya di Desa Teluk, Labuan, Pandeglang,” ujar Ki Mpik, nama panggilan khas Banten Taufiequrahman Ruki.

“Anggaran selalu ada, asal jangan bocor di jalan. Semua akan mendapat perhatian,” tutur Ki Mpik.

Dalam kesempatan itu, Ki Mpik meminta agar pengusaha di Paniis memberi kesempatan mengembangkan dan mengikutsertakan warga, misalnya dalam proses produksi. Ini bertujuan agar sama-sama menikmati kemakmuran.

Sementara itu, Sekjen PUB, Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. H. Eden Gunawan, MM, IPM, AER, menjelaskan, kegiatan renovasi MCK dan Mushallah serta pipanisasi air bersih di Paniis sudah berlangsung selama satu bulan lebih.

“Kami terus konsentrasi di Paniis untuk menyelesaikan tuntas seluruh kegiatan renovasi yang masih dalam pekerjaan akhir (finishing),” kata Ki Eden (nama panggilan Eden Gunawan).

Kegiatan renovasi, lanjut Ki Eden menerangkan, biayanya mencapai sekitar Rp.227 juta. Ini merupakan partisipasi para donatur yang memercayakan kepada PUB, untuk membantu warga korban tsunami.

Dalam pengamatan, acara tersebut selain dihadiri para tokoh se Banten, juga donatur dan perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pandeglang.

“Ya. Tokoh Banten banyak juga yang hadir, termasuk mantan Menteri Pertanian di pemerintahan Soesilo Bambang Yudoyono, yaitu bapak bapak Anton Apriyantono,” ujar Ki Eden menjelaskan.

Nampaknya acara peresmian donasi tersebut, membuat warga bersuka cita.

Kendati dikemas sederhana, tetapi warga menikmatinya. Ini karena selain ditampilkan grup seni Bendrong dan Rengkong dari kalangan warga, juga adanya puluhan hadiah “grand prize”.

Selain itu, adanya acara tali kasih. Warga Paniis menerima tidak kurang dari 250 kantung beras berisi lima kilogram.(YM/fatah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama