Tim Monev Dana Desa, Hanya Kades Bengbulang yang Ikut Turun Lapangan


CILACAP (wartamerdeka.info) - Tim Monitoring Evaluasi (Monev) pengerjaan Dana Desa untuk desa Bengbulang kecamatan Karangpucung kabupaten Cilacap mengapresiasi Kepala Desa Bengbulang. Pasalnya dalam kegiatan Monev ikut turun ke lapangan.

Hal itu disampaikan anggota Tim Monitoring Evaluasi dan juga Kasi Pemberdayaan Masyarakat kecamatan Karangpucung Udi Wahyudi, SH M.Si dalam rapat evaluasi monev di pendopo balai desa Bengbulang, Senin (24/6/2019).

Menurut Udi, dari 14 desa di kecamatan Karangpucung, hanya kepala desa Bengbulang yang mengikuti kegiatan Monev di lapangan dari awal sampai akhir. "Saya terimakasih sekali kepada pak kades. Ada kades yang mau mengantar ke lapangan. Dan hanya Bengbulang yang kepala desanya ikut turun dalam kegiatan Monev sampai selesai," jelasnya.


Udi mengakui sangat terbantu denga adanya kepala desa dilapangan. "Manfaatnya jika ada hal-hal atau persoalan yang berkaitan dengan kepala desa untuk pengerjaan dana desa dilapangan langsung ada solusi," ujar Udi.

Untuk kegiatan kali ini, menurut Udi hampir ada kesalahfahaman perhitungan. Tapi kepala desa Bengbulang langsung mengevaluasi dan mengambil keputusan. "Saya berterimakasih sekali kepada kepala desa," jelasnya.

Sementara untuk Monev Dana Desa Bengbulang tahap 1  sebesar Rp. 208.580.200,- menghasilkan beberapa kesimpulan. Diantaranya pengadaan barang dan jasa serta RAB masih perlu ada perbaikan.

Kemudian kesalahan penulisan pada papan kegiatan proyek harus diperbaiki. Seperti kesalahan penulisan anggka dan kurang detilnya penjelasan.

"Secara umum dari segi administrasi pemerintahan, pembangunan, keuangan dan juga fisik dilapangan semuanya pas sesuai dengan fisik dilapangan dan sesuai RAB," jelas Udi.

Dikomfirmasi pasca rapat evaluasi, Sudiro Kepala Desa Bengbulang mengatakan akan melakukan yang terbaik dalam tugasnya. "Saya akan melakukan yang saya bisa dan saya akan melakukan yang terbaik," jelasnya.

Sedangkan untuk kesimpulan hasil Monev,  pihaknya akan melaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada.

Diketahui, untuk penggunaan dana desa tahap 1 digunakan untuk RT 01 RW 07 pengaspalan sebesar Rp. 97.372.300,- dan talud jalan Rp. 6.570.000,-. Kemudian untuk RT 03 RW 04 pengaspalan Rp. 77.538.600,- dan talud sebesar Rp. 3.580.600,-. Kemudia untuk pengelolaan lingkungan hidup Rp. 19.200.000 dan yang terakhir Rp. 1.500.000,- dugunakan untuk informasi publik.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama