Bangun Ruas Jalan Hingga Ke Desa, Bupati Nelson Siap Tuntaskan Janji Politik Bidang Infrastruktur


LIMBOTO (wartamerdeka.info)  - Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo  memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR), untuk melaksanakan pengaspalan ruas jalan ke desa terpencil.

Pembangunan ruas jalan itu antara lain, pekerjaan Ruas jalan Mohiyolo - Pangahu Kecamatan Asparaga dan Pekerjaan ruas jalan Ulapato B - Modelidu Kecamatan Telaga Biru.

Kedua jalan ini sudah dimulai pekerjaannya dan telah memasuki tahapan penimbunan jalan dengan sirtu kelas A.

Untuk pembangunan ruas jalan Mohiyolo - Pangahu ini disiapkan anggaran Rp 10 Miliyar, untuk sepanjang 7 Km. Tahun ini juga akses jalan tersebut yang berada di Kecamatan Asparaga akan mulus karena dibangun dengan konstruksi beraspal.

“Selama ini jalan tersebut sangat sulit dilalui, karena jalan rusak berat. Namun tetap akan kita upayakan sebagai realisasi pemerintah dan niatan politik kita,” ungkap Bupati, Senin (1/7/2019).

Sedangkan pembangunan ruas jalan Ulapato B - Modelidu Kecamatan Telaga Biru  dibandrol dengan Anggaran Rp 10 Milyar untuk mengerjakan jalan sepanjang 7,5 Km. Ruas jalan ini nantinya akan membuka akses desa Modelidu yang selama ini agak terisolir dan sulit dilalui kendaraan. Medan jalan cukup berat apalagi saat hujan.

“Insya Allah tahun ini akan terbuka dan dapat dilalui kendaraan roda empat, karena jalan akan dibuat konstruksi beraspal. Saat ini kedua ruas tersebut sudah dimulai pekerjaannya dan diperkirakan selesai akhir bulan Oktober 2019,” imbuh Bupati.

Bupati mengatakan, pengaspalan jalan dilakukan karena sudah sejak lama ditunggu tunggu oleh masyarakat. Jalan ini kondisinya sangat sulit dilalui kendaraan, jangankan kendaraan roda 4, roda 2 saja sulit jika melewati jalan tersebut.

“Ini komitmen saya, memprioritaskan, menganggarkan dana untuk ruas jalan yang selama ini akses jalannya sangat parah rusak berat. Ini merupakan janji politik saya saat pilkada 2016. Satu persatu Insya Allah janji ini akan dituntaskan tahun 2019, khususnya di bidang infrastruktur jalan," tandas Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas PU Syamsul Baharuddin menambahkan, masyarakat jika menggunakan sarana transportasi Ojek biayanya hingga 25.000 sekali jalan.

Masyarakat terpaksa menggunakan sarana tersebut  karena satu satunya alat transportasi yang ada.

"Insya Allah dengan dilakukan pekerjaan jalan ini diharapkan dapat terbuka akses ekonomi yang baik dan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Syamsul.

Disampaikan lagi, bahwa pemerintah daerah melalui Anggaran tahun 2019 Khusus penanganan jalan dianggarkan kurang lebih  Rp 50 Milyar yang bersumber dari  dana dana alokasi khusus (DAK)  dan dana alokasi umum ( DAU). Termasuk juga Ruas Jalan Molanihu Kecamatan Bongomeme, Jalan Basulapa Tabongo,  jalan Hemu Datahu Tibawa, dan pembangunan jalan Sirkuit di Bongohulawa Limboto. (Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama