LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Predikat "Bapak Jagung" Lamongan, disematkan pada bupati Lamongan, H. Fadeli. Penyematan sebutan tersebut disampaikan kepala dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Rujito pada saat kegiatan Petik Jagung dan Panen Raya jagung Hibrida di desa Sendang Agung, kecamatan Paciran, baru-baru ini.
Bupati Fadeli menargetkan rata-rata produktivitas jagung Lamongan tahun ini bisa mencapai diatas 10 ton perhektare.
Salah satu kawasan yang produktivitasnya di atas rata-rata Lamongan adalah wilayah kecamatan Paciran.
"Di kawasan ini produktivitasnya sudah mencapai rata-rata 11,1 ton perhektare, sementara rata-rata Lamongan 8,5 ton perhektare," ungkap Rujito.
Menurut dia, kegiatan itu memasuki tahun ke tiga road map pertanian jagung modern (Tani Jago) yang digagas oleh bupati Fadeli bersama Prof. Cholil Mahfud.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga mengucapkan terimakasih pada petani yang tetap menggunakan benih varietas unggul sehingga hasilnya semakin meningkat.
“Terima kasih kepada para petani yang konsisten menggunakan benih varietas unggul, sehingga produksi bisa konsisten, ” ujar Fadeli.
"Bapak Jagung" Lamongan juga menyebut bahwa dengan Tani Jago, kabupaten Lamongan saat ini menjadi tujuan studi tiru kabupaten/kota dari berbagai wilayah di Indonesia.
Namun dia berharap agar capaian rata-rata produktivitas kabupaten bisa mencapai di atas 10 ton perhektare.
Karena itu dia meminta agar petani di kawasan lain dikenalkan dengan konsep Tani Jago. Mulai dari penggunaan benih unggul, pengolahan tanah yang benar dan penggunaan pupuk organik.
Dalam kesempatan tersebut Fadeli juga menyerahkan bantuan berupa alat pertanian seperti Combine Harvester, Dryer UV (pengering tenaga matahari) dan Traktor Roda 4. Juga diberikan bantuan benih varietas unggul seperti jagung hibrida, cabai dan papaya kalina kepada sepuluh perwakilan kelompok tani di kawasan Kecamatan paciran, Laren, Brondong dan Solokuro. (Mas)
Tags
Daerah
