Kusnan, Kalapas Pangkalan Bun (kiri) saat diwawancara wartawan wartamerdeka.info. |
Kini, dua orang Narapidana tersebut mengalami gangguan jiwa.
Untuk menghindari terjadi lebih fatal, pihak lapas meminta kepada tim dokter kejiwaan untuk datang ke lembaga Pemasyarakatan kelas II B Pangkalan Bun.
Hal itu diungkapkan Dr Mahadi kepala Puskesmas Kelurahan Madurejo kecamatan Arut Selatan Pangkalan Bun, kabupaten Kotawaringin Barat, kemarin.
Pada saat dirinya mendampingi dokter kejiwaan yang sedang memeriksa dua orang pasein warga binaan yang terkena depresi tersebut, kepala Puskesmas Madurejo juga mengungkapkan untuk dua orang warga binaan yang terkena depresi itu sudah dilakukan penanganan secara maksimal serta melakukan pengobatan dan evaluasi guna untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi lebih fatal lagi .
Dr Mahadi selama memang rutin mengecek kesehatan warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB .
Dijelaskannya, di Kabupaten Kotawaringin Barat sudah ada namanya Peduli kesehatan Jiwa. Gunanya untuk memperhatikan masyarakat yang memerlukan konsultasi kesehatan jiwa, terutama untuk masyarakat penghuni lapas.
Kepala Lapas Pangkalan Bun Kusnan membenarkan adanya warga binaannya yang mengalami depresi atau gangguan jiwa, dan kini dilakukan tahap pengobatan.
Kusnan oleh warga binaan di Lapas Pangkalan Bun, dikenal cukup perhatian terhadap kondisi warga binaan dan rutin memeriksa kesehatan warga binaannya.
Taufik Hidayat)