Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY Berikan Bantuan Makanan Untuk Warga Kampung Tinolok


PUNCAK JAYA (wartamerdeka.info) -Sebagai  bentuk kepedulian dan perhatiannya kepada warga, prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Raider 514/SY memberikan bantuan makanan untuk warga Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kab. Puncak Jaya, Papua, Rabu (31/7/2019).

Komandan Pos (Danpos) Tirineri Lettu Inf Mikael Joni menyampaikan, bantuan makanan tersebut diberikan sebagai tali asih dan juga sebagai bantuan Satgas untuk warga yang berada di sekitaran Pos. “Sebelumnya, Ia mengaku saat melaksanakan anjangsana di setiap rumah yang disinggahi, warga mengeluh kekurangan bahan makanan,” ujarnya.

“Anak-anak kecil yang kerap bermain di sekitaran Gereja Kampung Tinolok kerap mendatangi kami, apabila kami datang berkunjung ke Kampung mereka, untuk sekedar meminta permen atau makanan kecil lainnya,” katanya.

Ditempat terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514/SY Mayor Inf Danang Biantoro S.I.P., M.Si. menyampaikan bahwa manusia harus saling membantu, hal tersebut akan membuat hidup terasa lebih berarti dan kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dari Satgas, khususnya yang berada di tanah Papua tercinta ini.

“Sebagian besar warga disini hidup dalam keterbatasan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun hanya memanfaatkan hasil tanaman singkong ataupun ubi jalar, maka dari itu kita upayakan membantu dengan saling berbagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa bahan makanan yang diberikan merupakan hasil dari sebagian bahan makanan yang dimiliki anggota Satgas dan disisihkan setiap bulan untuk membantu warga di sekitar pos.

Dalam kegiatan ini juga Yakobus Enumbi selaku Kepala Kampung Tinolok mengucapkan banyak terima kasih kepada personel Satgas yang sudah memperhatikan masyarakatnya.

“Terima kasih Bapak TNI, Puji Tuhan kami doakan seluruh anggota Satgas lancar dalam melaksanakan tugas demi mengamankan Bangsa Indonesia pada umumnya dan Kampung kami pada khususnya,” ujarnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama