President ISABC M Hasan Gaido Sambut Baik MoU Peningkatan Kerjasama Ekonomi Digital Indonesia - Arab Saudi

M Hasan Gaido, President Indonesia Saudi Arabia Busines Council (ISABC).
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Pemerintah Arab Saudi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha, di Riyadh, dalam rangka penguatan kerjasama ekonomi digital, mendapat tanggapan positif dari M Hasan Gaido, President Indonesia Saudi Arabia Busines Council (ISABC).

"Kami, selaku President Indonesia Saudi Arabia Busines Council sangat mendukung peningkatan kerjasama ekonomi dengan Arab Saudi. Apalagi, saat ini adalah puncak keemasan atau golden time hubungan bilateral Indonesia- Arab Saudi," ujar M Hasan Gaido yang juga CEO Gaido Group kepada wartamerdeka.info hari ini.

Hubungan bilateral Indonesia - Arab Saudi  yang makin membaik saat ini, menurut M Hasan Gaudo sekaligus juga merupakan  "golden time" dalam bidang bisnis/perdagangan.

"Saat ini terbuka peluang buat penghsaha kedua negara untuk ambil peluang di berbagai bidang. ISABC  sudah menyiapkan  "jembatan" untuk menyiapkan peningkatan kerjasama  Indonesia - Arab Saudi di bidang Trading,  Tourism, Investasi, Industri, Manpower,  Haji/Umrah, Culture dan foundation," tambahnya.


Bahkan saat ini menurutnya, untuk  investasi langsung di Arab Saudi, terutama di bidang perhotelan dan catering sangat terbuka luas.

Investasi  sektor usaha perhotelan dan catering di Arab Saudi saat ini sangat tepat. Karena usaha itu bersinggungan langsung dengan jamaah haji maupun umrah. Dan seperti diketahui, jamaah haji dan umroh asal Indonesia saat ini mencapai 2 jutaan orang setiap tahun. Suatu jumlah yang tidak sedikit.
Seperti diketahui, hubungan bilateral dan kemitraan strategis pemerintah Indonesia-Arab Saudi yang sudah berjalan selama lebih dari enam dekade, kini memasuki tonggak sejarah baru. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Pemerintah Arab Saudi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha, di Riyadh, Kamis (4/7) lalu.

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat memperkuat kerja sama ekonomi digital. Dalam kesempatan ini, Menkominfo juga menjelaskan potensi kerja sama Indonesia-Arab Saudi terutama berkaitan dengan Umroh.

Menurut Menkominfo, pasar umrah merupakan captive market yang potensial, baik untuk Arab Saudi maupun Indonesia. Karena semua umat Muslim akan menunaikan ibadah umrah.

Kolaborasi dengan Arab Saudi antara lain mencakup inisiasi pengembangan Umrah Digital Enterprise, yang diyakini mampu menjadi solusi bersama memecahkan masalah utama di seluruh rantai Umrah. Dua unicorn Indonesia, Tokopedia dan Traveloka akan mengambil bagian dalam kolaborasi ini sebagai perwakilan industri Indonesia.

Selama empat tahun terakhir, hubungan dua negara terus menguat sejak kunjungan Raja Salman ke Indonesia tahun 2017 dan kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi belum lama ini.

Berbagai kolaborasi dan perjanjian kerja sama pun terus dilakukan. Kedua negara sepakat membentuk poros baru yang dikenal dengan Saunesia dan aktif mengambil bagian dalam kolaborasi ekonomi, keamanan, budaya dan haji. (Aris)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama