LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Setelah beberapakali gagal melakukan relokasi kegiatan bongkar/pemrosesan dan jual beli ikan dari TPI lama ke Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong-Lamongan, Jatim, hari ini, 30 Juli 2019, rencana kegiatan yang sama akan dilakukan lagi.
Menariknya, untuk yang kesekian kalinya rencana relokasi ini, justru di saat hari terakhir kepala UPT PPN Brondong memasuki hari terakhir bertugas disana.
Selain itu, kepala dinas perikanan pemkab Lamongan, juga orang baru.
"Berharap relokasi ini tidak gagal dan terus bisa beraktifitas di lokasi baru," ujar salah seorang pengusaha ikan disana.
Menurut dia, kemungkinan gagal atau tidak bisa bertahan lama kegiatan relokasi tersebut, sangat mungkin terjadi, karena persiapan dinilai kurang dibanding yang dibutuhkan pengguna jasa yang ada, semisal belum lengkapnya sarana dan prasarana.
"Ahh...itu (relokasi) kelihatannya hanya meramaikan wacana dan sekadar untuk pantes pantesan saja, mas. Lihat saja, mungkinkah akan bertahan hingga satu Minggu," kata pria yang juga bekerja sebagai nelayan ini, dengan wanti wanti namanya tidak disebut.
Kepala PPN Brondong Dedy Sutisna melalui saluran wa dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan relokasi tersebut.
"Yang jelas kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan oleh pengguna jasa, nelayan/pedagang ikan di PPDI belum keseluruhan bisa diakomodir, mas," kata pria yang per 1 Agustus 2019 sudah masuk masa pensiun itu.
Sementara di tempat terpisah, kepala dinas Perikanan Lamongan, Heru Widi melalui salah seorang kabidnya, Arif Soejanarta merasa sangat optimis kegiatan ini berjalan lancar.
"Siap dan semua akan berjalan lancar, mohon doa nya," ungkap dia.(Mas)
Tags
Daerah
