Nelayan Pancing Nglurug Kantor PPN Brondong-Lamongan

Kelompok Nelayan Pancing saat berdialog dengan Plt. Kepala UPT PPN Brondong, Lamongan, Jatim Ririn Sugihariati
LAMONGAN (wartamerdeka.info) -  Sekitar belasan perwakilan kelompok nelayan pancing lurug kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Cabang Brondong, Senin (12/8/2019).

Mereka mengaku belum diberi ruang bongkar di kawasan Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI). Padahal semua kegiatan nelayan sudah dipindahkan dari kawasan komplek TPI lama ke kawasan baru di PPDI.

Kordinator, nelayan pancing di kawasan Jompong, Warnadi membenarkan kalau pihaknya telah mendatangi kantor PPN setempat.

"Iya, kemarin (Senin) kami kelompok nelayan pancing mendatangi kantor PPN, karena kami belum diakomodasi soal space untuk bongkar," kata Warnadi via WA.

Selain itu, setidaknya ada 4 tuntutan yang diajukan oleh kelompok nelayan pancing, yakni, Dermaga sebelah utara 1/3 diminta khusus bongkar muat nelayan pancing /10GT kebawah.

Kemudian, Ujung dermaga utara sampai depan SPBU dikhususkan nelayan 10GT kebawah. Tuntutan berikutnya, Aktifitas perbaikan kapal didalam pelabuhan harap dilarang karena dirasa kurang pas dengan peruntukan/fungsi pelabuhan. Dan yang terakhir, Penertiban perbaikan payang di area pelabuhan karena menganggu proses bongkar muat nelayan pancing.

"Kemarin, kami diterima dengan baik oleh pihak PPN, dan berjanji akan memenuhi permintaan kelompok pancing," ungkap Warnadi.

Plt. Kepala UPT PPN Cabang Brondong-Lamongan, Jatim, Ririn hingga berita ini tayang belum berhasil dikonfirmasi. Namun sumber terpercaya menyebut kedatangan kelompok nelayan pancing ke kantor PPN Brondong, telah mendapat respon positif.

"Iya, pihak PPN mengaku akan mengakomodir permintaan nelayan pancing," ujar sumber tersebut.(Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama