Koperasi Mahasiswa Se Indonesia Dukung Pendiri FKKMI Jadi Menteri Koperasi

Mohammd Sukri, pendiri FKKMI diusulkan jadi Menteri Koperasi
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Sejumlah penggiat koperasi di pondok pesantren maupun kampus (KOPMA) mendukung niat Presiden Jokowi untuk memperbanyak porsi dari unsur profesional dalam kabibetnya mendatang.

"Kami berharap Jokowi selaku Presiden terpilih benar-benar menggunakan hak prerogatifnya secara cermat, perbanyak kaum profesional jangan terdikte oleh Parpol untuk Menteri Menteri bidang Ekonomi, wabilkhusus Menteri Koperasi," papar Zaki Fauzi Wakil Ketua FKKMI, hari ini.

Zaki yang berasal dari KOPMA UIN Banten ini menyebutkan, Kabinet Jokowi akan menghadapi tantangan berat, diantaranya adalah terjadinya Bonus Demografi. Peranan Kementerian Koperasi akan menjadi tumpuan Pemerintahan Jokowi dimasa mendatang. Jika tata kelola Koperasi dilakukan secara tepat dengan dukungan regulasi yang baik, maka Bonus Demografi akan menjadi Berkah Demografi jika terjadi sebaliknya maka akan terjadi Bencana Demografi.

Terkait hal itu, Zaki mengusulkan Mohamad Sukri, yang merupakan pendiri FKKMI di tahun 80an, bisa dipertimbanhkan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Koperasi.

Menurutnya, setidaknya dari 69 Koperasi Mahasiswa (Kopma)  Perguruan Tinggi se Indonesia yang tergabung dalam FKKMI (Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia) sangat berharap Jokowi dapat mempertimbangkan M Sukri menjadi Menteri Koperasi.

"Stabilitas Nasional itu ibarat mata uang, satu sisi Demokrasi Politik, sisi lainnya adalah Demokrasi Ekonomi. Indonesia dari dulu hingga kini hanya fokus pada penciptaan Demokrasi Politik saja, Demokrasi Ekonomi terabaikan hingga kerap terjadi instabilitas Nasional, penguasaan Sumber Daya yang dikuasai oleh segelintir orang adalah buktinya selain kesenjangan sosial dan menganga nya kemiskinan serta pengangguran," ujar Zaki.


"Padahal Konstitusi mengamanatkan tentang sistem ekonomi nasional, tentang Demokrasi Ekonomi, namun sangat disayangkan tidak diimplementasikan secara baik, untuk itu kami tergerak akan menuntaskan perjuangan mahasiswa dan Pemuda jika pada 1908, 1928, 1945 dan 1998 adalah perjuangan Politik, maka kami (FKKMI red) akan menuntaskan, memparipurnakan perjuangan lanjutannya yakni menciptakan Demokrasi Ekonomi sesuai Konstitusi agar Stabilitas Nasional terjaga."

Dikatakan, Mohamad Sukri punya solusi menciptakan demokrasi ekonomi sesuai konstitusi, dan bagaimana mengembangkan Koperasi.

"Hal itu pernah disampaikan pada acara FKKMI (Jambore Kopma se Indonesia) di Malang pada 19 September lalu,  yang dihadiri oleh Kopma dari 69  Perguruan Tinggi se  Indonesia," jelas Luni Nanda Ketua Umum FKKMI Kopma Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.(Rawing007)

1 Komentar

  1. Kami tidak berhenti berdoa dan bergerak untuk kebaikan negeri ini. #dukungpaksukrijadimenteri

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama