Komisi IV DPRD Purwakarta Terima Audensi Mahasiswa STIE KHZ Muttaqien


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  – Sekitar 110 Mahasiswa STIE KHZ Muttaqien Purwakarta yang rata - rata masih Semester I dipimpin langsung oleh Dosen pembinbing mata kuliah kewarganegaraan H.Patoni S.Pd.M.Pd.MM mendatangi kantor DPRD Purwakarta untuk melakukan Audensi dengan Komisi IV yang membidangi salah satunya bidang kepemudaan dan Pendidikan, Rabu (26/11) sore.

Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Ketua Komisi IV Said Ali Azmi (Fraksi Gerindra), Sekretaris Komisi IV Ir. Moh. Arief Kurniawan, MM (Fraksi PKS), Muhsin Junaedi (Fraksi Berani), Zusyef Gunawan,  SE (Fraksi Gerindra), Yulian Irsyafri, SM (Fraksi Golkar), dan Wakil Ketua Komisi  II Dias Rukmana Praja, SE (Fraksi Golkar) di ruang rapat utama.

Dalam diskusi ada pertanyaan mahasiswa yang seolah pemerintah Daerah kurang respon kepada Pemuda berprestasi dalam kasus Nata Sutisna yang mendapat bea siswa ke Tunisia.

Hal itu langsung dijawab Ketua Komisi IV Said Ali Azmi yang menerangkan, "masalah itu saya tahu persis dan bukan bermaksud membela siapa-siapa, tetapi memang telah terjadi kesalahpahaman atau mis komunikasi antara Sekpri Bupati dan Nata Sutisna, seorang pelajar yang mendapat beasiswa ke Tunisia yang pada saat hendak bertemu Bupati."


Menurutnya, itu bukan bupati tidak mau respon dan menemui memang pada saat itu bupati sedang tidak ada di tempat. Beliau sedang pergi ke Subang karena ada hajatan pernikahan keponakan suaminya, Dedi Mulyadi.

"Tapi itu udah clear. Keberangkatan Nata ke Tunisia dapat dibantu biayanya antara lain dengan patungan anggota DPRD dan bantuan dari pihak-pihak lainnya yang peduli kepada Nata," jelas Said Azmi.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV Moh. Arief Kurniawan secara garis besar memberikan bekal kepada para mahasiswa, agar banyak bergaul dan bersosialisasi, selalu aktif dan kreatif dalam  berorganisasi apapun. Pasalnya, dengan organisasi itu, akan mampu memberikan banyak manfaat kepada mahasiswa selepas kuliah.

“Jangan terlalu mengejar kepintaran, tapi  kejarlah kebisaan. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki karakter, yang nantinya akan dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja,”pesannya.

Para mahasiswa STIE Muttaqien itu mendapat informasi tentang fungsi dan peran anggota dewan, yakni fungsi anggaran, pengawasan, dan legislasi. Selain itu, para mahasiswa juga banyak mendapatkan pesan moral dari Muhsin Junaedi, Yulian Irsyafri dan Zusyef Gunawan, bahwa pada hakekatnya mahasiswa atau pemuda selain sebagai generasi penerus bangsa, juga sebagai agen perubahan  dan agen sosial.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama