Forkopimda Dan Satgassus Covid - 19, Sepakat, Purwakarta Tidak Akan Berlakukan Karantina Wilayah


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Dipimpin langsung Bupati Hj.Anne Ratna Mustika.SE rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta bersama Satgassus Covid - 19 digelar guna membahas perkembangan wabah virus corona di Wilayah Purwakarta, Senin (30/03/2020).

Rapat yang dilakukan secara virtual itu membahas empat point yang menjadi skala perioritas dari perkembangan Pencegahan percepatan penanganan Virus Covid. - 19 diantaranya, secara tegas Purwakarta tidak akan mengambil kebijakan Lockdown ataupun karantina wilayah

Seperti yang dikatakan Bupati Anne, bahwa Purwakarta tidak akan memberlakukan lockdown namun berencana mengambil istilah pembatasan moda transportasi umum yang masuk akses ke Purwakarta.

"Namun demikian kebijakan mengenai pembatasan moda transportasi ini belum bisa dijalankan pasalnya  kita masih menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata Anne.


Selain soal pembatasan tersebut dalam rapat kordinasi ini dibahas juga mengenai perkembangan wabah covid-19 di wilayah Purwakarta termasuk melakukan pemutakhiran data bagi warga Purwakarta yang terdampak Covid-19. Khususnya untuk calon penerima bantuan Provinsi dan bantuan Pemkab Purwakarta.

“Pemutakhiran data ini harus dilakukan agar datanya tidak tumpang tindih dengan penerima PKH dan penerima bantuan lainnya yang telah berjalan secara rutin,” jelas Anne

Pertemuan unsur Forkopimda ini juga sekaligus membahas mengenai stok bahan pokok masyarakat dan memastikan agar persediaannya tetap terjaga Bupati Anne juga meminta Satgassus Covid-19 di wilayahnya untuk terus melakukan update perkembangan terkini penanganan wabah corona secara berkala.

“Kami juga telah bekerjasama dengan unsur TNI/Polri untuk terus melakukan razia ke tempat-tempat yang mengundang kerumunan massa. Apapun bentuknya, untuk sementara kerumunan warga harus dibubarkan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” pungkas Bupati Anne.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama