Kasus Covid-19 Di Indonesia, Pasien Sembuh Bertambah 153, Jadi Total 5.402

Juru Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. 
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, selama 24 jam sampai Minggu (24/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 526. Sehingga total kasus positif di Indonesia saat ini menjadi 22.271.

"Terdapat penambahan 153 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga total menjadi 5.402 pasien sembuh. Adapun pasien positif corona yang meninggal bertambah 21 orang sehingga total menjadi 1.372," ujar Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Hingga hari ini jumlah spesimen yang diperiksa 248.555, sedangkan pasien yang diperiksa 179.864. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini 42.551. Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) 11.389.

Seluruh provinsi yang ada di Indonesia atau 34 provinsi sudah terpapar. Sementara jumlah kabupaten/kota yang terpapar bertambah lima dari sehari sebelumnya sehingga menjadi 404.

Sehari sebelumnya, atau pada Sabtu (23/5/2020), jumlah penambahan kasus positif adalah 949 dan total kasus positif menjadi 21.745. Terdapat penambahan 192 pasien sembuh sehingga total 5.249 pasien sembuh, serta terdapat tambahan 25 pasien meninggal sehingga total menjadi 1.351.

Jumlah penambahan kasus positif tertinggi dalam sehari terjadi pada Kamis (21/5/2020) yakni mencapai 973.

Achmad Yurianto juga kembali meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan. "Dengan kerja sama yang baik kita semua yakinlah bahwa kita bisa melalui cobaan ini," paparnya.

Achmad juga mengingatkan masyarakat akan menghadapi tahapan yang lebih berat dalam menghadapi pendemi ini. "Seluruh dunia sudah menyadari bahwa kita tak akan kembali ke era normal sebelum Covid-19 melanda. Oleh karena itu masyarakat harus mengubah cara hidup seperti sering mencuci tangan dengan sabun, selektif saat akan keluar rumah, memakai masker ketika hendak keluar rumah, serta menghindari kerumunan," ujarnya.    (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama