 |
| Ketua PD. PGRI Barru, H. Abdullah Tintjo. S. Pd. M. Pd |
BARRU (wartamerdeka.info) - Ada pemandangan menarik dalam pelaksanaan Seminar yang bertajuk "Merdeka Belajar" yang berlangsung di aula Kantor Diknas Barru, jalan Sultan Hasanuddin Barru Rabu (24/11/2021).
Pasalnya, seminar yang diselenggarakan DPP Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar) kerjasama Pengurus Daerah PGRI Barru menyandingkan dua tokoh beda generasi. H. Abdullah Tintjo selaku Ketua PD. PGRI dan Rafiuddin Abdullah selaku Ketua Umum DPP Gappembar. Keduanya merupakan anak dan bapak dimana Rafiuddin adakah anak kandung dari H. Abdullah Tintjo.
Saat mewakili Bupati Barru membuka Seminar "Merdeka Belajar", Sekda Barru, Dr. Ir. Abustan AB. M. Si mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seminar tersebut.
Seminar ini kata mantan Kadis Pendidikan Barru itu, sungguh luar biasa. Idenya bagus yang telah memanfaatkan dua moment penting, yaitu Milad Gappembar ke-55 dan Milad Guru/PGRI ke-76 tahun 2021.
"Ini ide cemerlang dan pasti lahir dari pemikiran orang-orang hebat dan kedua orang hebat itu kebetulan ada didepan kita yang tidak lain adalah anak dan bapak", ujar Sekda tersenyum.
Bukan hanya itu, Sekda yang menyelesaikan program Doktornya di IPB Bogor berharap agar materi yang dipaparkan Pemateri yang juga merupakan orang-orang hebat, dapat ditransformasikan terutama dalam hal kemajuan dunia pendidikan yang berkarakter yang nantinya bermuara pada kemajuan khususnya Kabupaten Barru yang lebih baik.
Terpisah, Ketua PGRI Kab Barru H. Abdullah Tintjo. S. Pd. M. Pd yang dihubungi mengatakan, peringatan Hari Guru/PGRI tingkat Kabupaten Barru tahun ini, selain melaksanakan Seminar Pendidikan, juga dilaksanakan perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang tehnis pelaksanaannya oleh Pengurus PGRI tiap Kecamatan.
Dikatakan, peringatan ulang tahun PGRI merupakan wujud penghormatan dan dukungan kepada guru di seluruh Indonesia.
"Peringatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya dalam merencanakan kehidupan bangsa. . Hari guru menjadi sebuah peringatan yang penting sebagai bentuk dari apresiasi dan kepedulian kita terhadap guru.", tandas Abdullah. (sam).
