Foto: Andreas Rasul Adu, dan laporan korban ke pihak kepolisian |
JAKARTA
(wartamerdeka.info)
Diduga
membawa kabur uang orangtua angkat sebesar 2000 US Dollar, Andreas Rasul Adu yang selama ini menjadi
anak pungut di keluarga korban, kini jadi buron.
Orangtua angkat yang sekaligus majikan Andreas Rasul Adu berinisial Ibu JDP, SH, akhirnya melaporkan anak tersebut
ke Polres Jakarta Timur, Selasa malam (21/12/2021), dengan Surat Tanda
Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor LP/B/2324/K/XII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKTIM/POLDA
METRO JAYA.
Menjawab
pertanyaan media, Ibu JDP, SH warga Kelurahan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta
Timur ini mengatakan, uang miliknya dicuri dari dompet di laci lemari pakaian.
“Ya
sudah pasti dia yang ambil uang saya, 2000 US Dollar. Diambil dari dompet yang
tersimpan di laci lemari di kamarku. Saya kebetulan tidak dirumah tadi siang,” jelasnya
saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa malam (21/12/2021).
Dalam
penuturannya, Ibu JDP, SH menceritakan, memang bukan kali ini saja anak
tersebut melakukan kenakalan maupun kejahatan.
“Sebelumnyapun
sudah pernah menggadaikan handphone saya yang saya kira hilang. Tadi juga
pembantu fotoin satu surat gadai HP atas namanya,” ungkapnya.
Diceritakan
wanita yang sehari-hari sebagai Dosen ini, perkenalannya dengan Andreas Rasul
Adu asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu, saat dirinya butuh Pembantu Rumah
Tangga (PRT) di rumahnya tahun 2020 lalu.
“Awalnya
saya posting di loker Kupang, bahwa saya membutuhkan PRT. Lalu dia lamar. Saya tanya
berapa umurmu, dia jawab 16 thn. Lalu saya bilang, sayang banget gak sekolah.
Lalu kutawari sekolah. Dia mau disekolahkan. Dia datang Maret 2020 lalu. Kami
pungut anak ini. Selanjutnya, bulan Juni 2020, kami daftarkan ke salah satu
sekolah favorit di Jakarta Timur. Sekarang dia kelas 2 SMK, atau kelas 11,”
tuturnya.
Ditanya,
apakah selama ini perilakunya baik atau mungkin sering berbohong, Ibu JDP, SH
mengatakan, memang anak tersebut sering berbohong dan pernah kabur dari rumah.
“Dia
sering berbohong. Namun saya selalu memaafkan. Saya pikir dia masih anak-anak. Selama
ini memang perilakunya biasa aja. Namun, dia sudah pernah kabur juga. Tapi saya
cari sampe dapat. Karena kupikir, kalau Tuhan titipkan seorang anak, maka aku
anggap dia seperti darah dagingku, “ tandasnya.
Lanjutnya,
anak tersebut kabur selama 3 (tiga) hari, dan ketahuan dari histori di HPnya, bahwa
dia tidur-tidur di hotel.
“Dia
kabur tanggal 26 Maret 2021. Dan kembali ke rumah lagi 29 Maret 2021. Ternyata
dia tidur-tidur dihotel selama kabur. Saya melihat semua historinya di HPnya.
Bahkan selama dia kabur, dia membawa kwitansi HP. Dia beli HP. Lalu aku tarik HPnya
saat dia kembali. Namun 2 minggu kemudian aku lihat ada HPnya lagi. Aku tanya
duitnya darimana, dia jawab dikasih ortu angkatnya dulu saat di Kupang,”
bebernya.
Kini, dengan laporan korban Ibu JDP, SH, Andreas Rasul Adu resmi sebagai buronan dan dalam kejaran pihak kepolisian. DANS
Orang seperti ini perlu di berikan ganjaran/hukuman kalau tidak dia akan menjadi perampok besar
BalasHapus