Mendes PDTT Resmikan Destinasi Desa Wisata Telaga Madiredo

MALANG (wartamerdeka.info) -  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meresmikan destinasi desa wisata baru Telaga Madiredo di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/10/2022).

Pada kesempatan itu Mendes PDTT didampingi Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi.

Peresmian ini menjadi wujud dukungan Kementerian Desa dan Pemerintah Kabupaten Malang dalam pengembangan wisata desa. 

Diharapkan, setelah peresmian ini dapat menjadi salah satu titik dari travel pattern yang akan disusun untuk mengembangkan kawasan Telaga Madiredo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang. 

Mendes PDTT menyarankan agar fasilitas Telaga Madiredo lebih ditingkatkan, mengingat potensinya sangat besar karena berdampingan dengan Kota Batu yang sudah banyak destinasi wisatanya.

“Harus lengkap memang biar tambah rame,” kata Mendes PDTT saat berbincang dengan pengelola Telaga Madiredo.

Untuk diketahui, wisata Telaga Madiredo dibangun menggunakan dana desa, serta memanfaatkan situs bersejarah. Konon, lokasi obyek wisata ini dulu menjadi tempat mandi Anoman atau Si Kethek Putih. Hingga saat ini, terdapat sebuah batu yang dipercaya warga sebagai area petilasan Anoman dan masih terawat.

Telaga Madiredo menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan pegunungan dengan kesegaran mata air telaga. 

Hal ini menjadi awal perjalanan Agrowisata Telaga Madiredo, untuk terus meningkatkan progress pengembangan kawasan wisata sehingga mampu menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Malang.

Sebelum dibangun desa wisata, sumber air di telaga itu menjadi saluran air bersih ke rumah-rumah warga sekitar. Namun pada akhirnya dihentikan karena terdapat banyak keanehan terhadap telaga.

Setelah dibangun dengan menggunakan dana desa, tempat yang awalnya terkesan mistik itu berubah menjadi indah. Kini obyek wisata tersebut menjadi wahana untuk bersantai sambil menikmati kesegaran air telaga dan pemandangan pegunungan di belakangnya.

“Dibangun menggunakan dana desa sejak tahun 2021,” ungkap pengelola Agrowisata Telaga Madiredo, Fauzan.

Kedalaman Telaga Madiredo mencapai satu meter dengan air yang jernih. Pengunjung bisa berenang ataupun berendam dan menikmati keindahan terumbu karang yang sengaja ditanam oleh pihak pengelola. Kini, Telaga Madiredo juga mempunyai banyak spot foto yang Instagramable. Salah satunya adalah rakitan bambu yang terletak di pinggir telaga.

Rakitan bambu ini menjadi salah satu tempat populer bagi prewedding dan pengunjung untuk berfoto atau sekedar duduk di pinggirannya dengan mencelupkan sebagian kaki sambil menikmati kesegaran air. (Hari)



1 Komentar

Lebih baru Lebih lama