Bupati Nelson Pomalingo bersama anak-anak yang disunat
LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Guna menumbuhkan dan melestarikan budaya Gorontalo, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gorontalo terus melaksanakan kegiatan bakti sosial melalui kegiatan pembeatan dan sunatan massal.
Ketua GOW Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway mengatakan, pada kegiatan tersebut peserta beat dan sunat berjumlah 80 remaja mengenakan pakaian adat Gorontalo Biliu dan Hamsey.
"Kegiatan ini dilakukan sampai tingkat kecamatan, jadi kami melibatkan perwakilan 19 kecamatan. Dan setiap tahun kami melaksanakannya," ujar Fory.
Ketua PKK itu mengatakan, kegiatan bakti sosial ini juga dilaksanakan di tingkat desa melalui program PKK desa kolaborasi dengan pemerintah desa.
Bunda PAUD itu mengakui, setiap tahun pihaknya melibatkan anak-anak yang memang membutuhkan bantuan dan juga meringankan beban mereka termasuk orang tua.
"Masyarakat yang hadir juga dari berbagai kalangan, kami membaginya secara rata baik ada yang dari kalangan dhuafa, juga ada disabilitas serta dari ASN," kata dia, lagi.
 |
| Bupati Nelson Pomalingo bersama Ketua GOW Kab Gorontalo Fory Naway dan sejumlah pengurus GOW lainnya |
Fory menjelaskan, kegiatan itu untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kepedulian dan juga yang paling utama adalah mereka seluruh organisasi bisa melihat kondisi yang kami lakukan ini dapat ditiru oleh organisasi lain diluar sana.
"Penggunaan baju adat wajib karena memang adat Gorontalo harus kita tonjolkan dan apalagi sekarang sudah ada taman budaya yang melambangkan bahwa budaya memang harus kita utamakan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan apresiasinya kepada eksistensi GOW Kabupaten Gorontalo. Dirinya berharap agar kegiatan ini dilakukan secara merata disetiap desa se Kabupaten Gorontalo.
“Saya berharap bakti sosoial pembetaatan dan sunatan massal ini dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap desa melalui program kader-kader pkk kerjasama dengan pemerintah desa dan masyarakat,” ujar Nelson. (Irf)
Tags
Daerah
