TORAJA UTARA (wartamerdeka.info) - Polemik siapa yang bakal menjadi Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara yang baru, belum juga berakhir pasca pelantikan pejabat eselon, 18 Pebruari 2019 lalu. Jabatan Kadisdik hingga saat ini masih dijabat Plt, Daniel Silambi.
Sebelumnya, Daniel nyaris dilantik definitif yang lalu. Namun sontak dibatalkan setelah diketahui menyalahi ketentuan perundang-undangan tentang manajemen ASN serta regulasi lainnya. Pembatalan ini mendapat sokongan dari Wabup Yosia Rinto Kadang.
Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Peduli Tondok Toraya, Drs. Rony Rumengan, meminta Bupati Torut Kala'tiku Paembonan, tidak membiarkan jabatan Kadisdik berlama-lama lowong.
“Kita prihatin nanti kalau Pemda tidak cepat-cepat mengambil keputusan mendefinitifkan Kadis Pendidikan, mengingat seorang yang tidak definitif tidak akan mampu berbuat banyak mengambil keputusan yang strategis sementara dibutuhkan keputusan yang strategis untuk mempercepat kemajuan pendidikan di Toraja. Kan sekarang pendidikan kita sangat memprihatinkan,” ujar Rony, via WhatsApp, Rabu sore ini (20/2).
Karena itu, Pemred Korantator.com ini, berharap pihak DPRD dan Bupati Torut berembuk cepat mencari solusi dengan menentukan kriteria seseorang, sesuai aturan yang berlaku, menjadi Kadis Pendidikan.
“Cari yang pas. Jangan munculkan polemik baru lagi. Kan yang lalu sudah lelang jabatan dimana waktu itu pesertanya untuk Kadis Pendidikan ada tiga orang yaitu Pak Rede, Pak Rantetasak dan Pak Pongsendana. Kemudian Pak Daniel Silambi juga. Cuma Pak Silambi ini sudah tidak memenuhi syarat karena umurnya sudah 58 tahun. Hasil lelang jabatan ini berlaku sampai dua tahun. Pak Rede sudah jadi Sekda, begitu juga Rantetasak sudah pernah Kadis Pendidikan dan baru saja dilantik jadi Kaban Kesbangpol. Praktis stok yang ada tinggal Pak Yakub Pongsendana. Saya kira ini realistis dan rasional,” beber Rony mengurai panjang lebar.
Pandangan senada dilontarkan tokoh pemuda Pangala', Saprianto Sarungu'. Saprianto bahkan mendesak Bupati Kala'tiku agar segera menetapkan dan melantik Yakub Pongsendana menjadi Kadis Pendidikan.
“Saya kira ini sudah sekian lama kami menunggu, lewat janji-janji kampanye yang lalu. Ini bukan membeli kucing dalam karung. Apalagi Pak Yakub Pongsendana orangnya kan punya kompetensi dengan pangkat dan golongan yang memadai. Juga dari segi usia tidak ada masalah, tidak menyalahi ketentuan yang ada,” tegas Saprianto, via ponsel, malam ini. (Tom)
Tags
Daerah
