CILACAP (wartamerdeka.info) - Dalam rangka Harlah IAIIG ke 30 dan UNUGHA yang ke 5, Ikatan Keluarga Besar Alumni Institut Agama Islam Imam Ghazali (IAIIG) dan Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) menyelenggarakan temu alumni dan silaturahmi di kampus IAIIG - UNUGHA.
Keberadaan alumni telah ada semenjak IAIIG meluluskan angkatan pertamanya pada tahun 1995 dan diresmikan sebagai wadah organisasi 10 tahun berikutnya menjadi Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Al Ghazali pada tahun 2005. Ikatan alumni ini eksis di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan.
Menurut Priyo Anggoro, Ketua Umum IKBA IAIIG dan UNUGHA tahun 2019 - 2022, IKBA akan selalu menekankan pada kemudahan. Yaitu akses informasi alumni IAIIG dan UNUGHA dalam mendapatkan kesempatan bekerja dan berwirausaha melalui Career Center dan Entrepereneur Center.
"Sehingga distribusi alumni menjadi penting dan akan menguatkan IAIIG dan UNUGHA secara kelembagaan karena alumninya mampu bersaing di sektor profesional dan kewirausahaan mandiri," tuturnya.
Selain itu, keberadaan alumni IAIIG dan UNUGHA sudah banyak memberi kontribusi di tengah masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan pengabdian masyarakat.
"Di usia yang ke 30 tahun ini, IAIIG dan UNUGHA akan semakin berbenah dan meningkatkan kualitas mahasiswanya. Sehingga menghasilkan alumni-alumni yang mampu bersaing di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional," jelas Priyo.
Pada acara temu alumni ini pun disahkan juga pendirian Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) AlGhazali yang berembrio dari IKBA dan diketuai oleh Muhamad Ma'arif, S.Sy. Seorang lawyer alumnus dari IAIIG. Sebagai lembaga pendampingan hukum bagi masyatakat yang tidak mampu dan masyarakat yang masih awam terhadap hukum yang ada di Indonesia.(gus)
Tags
Ragam
