![]() |
Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar H Muhamad Yadi |
"Ada empat belas kegiatan perencanaan, pengawasan dan pembangunan phisik di dinas kami, sebagian besar sudah sudah terlaksanakan oleh rekanan," ungkap Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar H Muhamad Yadi pada wartawan, hari ini.
Kadis juga mengatakan dari jumlah kegiatan yang ada di lingkungan dinasnya , dirinya belum mendapatkan laporan dari bawahan secara menyeluruh di masing masing bidang, akan tetapi dirinya sudah ada koordinasi dengan konsultan pengawas dan perencanaan, dan informasinya, kegiatan pekerjaan sudah aman dan clear.
Diterangkannya jika mau minta lebih jelas terkait pembangunan phisik yang sudah berjalan, bisa dihubungi kabidnya langsung yaitu Suradi.
Proyek pembangunan phisik yang berhasil didata oleh awak media di lapangan di antarannya, proyek pemasangan polycarbonat, rangka pembuatan kanopi pintu pasar, pembuatan jalan pintu masuk belakang pasar dan instalasi air dengan pagu Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
Kemudian pembuatan jalan beton file sleb dan siring Pasar Indra Sari dengan pagu Rp 2.314.800.000.(dua milyar tiga ratus empat juta delapan ratus ribu rupiah).
Lalu pembuatan plang nama pasar Indra Sari dengan pagu Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah), pembangunan pasar rakyat di kecamatan Arut Utara dengan pagu Rp 1.545.100.000. (Satu milyar lima ratus empat lima juta seratus ribu rupiah).
Juga paket rehab Pasar Indra Sari blok H dengan nilai pagu Rp 191.000.000 (Seratus sembilan puluh satu juta rupiah).
Dari beberapa paket tersebut dikerjakan oleh kontraktor dari pantauan wartawan kelihatannya kontraktornya sudah senior sehingga bangunan tidak diragukan lagi.
![]() |
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Suradi |
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Suradi membenarkan kegiatan pekerjaan proyek pembangunan untuk lingkungan dinasnya sudah terlaksana kurang lebih sembilan puluh lima persen.
"Sisanya masih dalam tahap pembenahan sedikit sedikit," kata Suradi.
Menurtnya, bulan Desember itu sudah clear semua.
Ditanyakan terkait ada pemberitaan yang diduga menyudutkan dinasnya, Suradi mengatakan pihaknya masih mengkordinasikan kepada pimpinan karena bukan pasar saja yang disudutkan dalam pemberitaan itu.
"Dinas lain pun juga ada yang tersudutkan dengan judul yang menulis kata kata yang kotor dan tulisan kasar diduga tidak beretika," ucapnya pada wartawan.(Taufik Hidayat)
Tags
Daerah