BEKASI (wartamerdeka.info) - Satu unit mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1778 FZI nekad menerobos perlintasan kereta api di Jalan Raya Bosih RT 01/25, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12) malam mengakibatkan tujuh orang tewas dihantam kereta Argo Parahyangan.
"Satu mobil
berisi tujuh orang meninggal di tempat kejadian," kata Kasubbag Humas
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi, Minggu.
Ketujuh
korban tewas, yakni:
1. Bahrudin (pengemudi), Jakarta/01-01-1968, Laki2, Islam, Swasta, Alamat : Jl. Arjuna III No. 34 Rt. 007/007 Kel. Utan Kayu Selatan Kec. Matraman Jakarta Timur.
2. WATINAH, 50 tahun, Perempuan, mengurus rmh tangga, Islam, Alamat : Jl. Pisangan baru utara Rt. 008/012 Kel. Pisangan Baru Kec. Matraman Jakarta Timur.
3. SYARIFUDIN, Jakarta/16-08-1970, Laki2, Swasta, Islam, Alamat : Jl. Pisangan baru utara Rt. 008/012 Kel. Pisangan Baru Kec. Matraman Jakarta Timur.
4. SANTI, Jakarta/30 tahun, Perempuan, Mengurus rumah tangga, Islam, Alamat : Jl. Pisangan baru utara Rt. 008/012 Kel. Pisangan Baru Kec. Matraman Jakarta Timur.
5. DIDIT, Jakarta/12 tahun, Laki2, Pelajar, Islam, Alamat : Jl. Pisangan baru utara Rt. 008/012 Kel. Pisangan Baru Kec. Matraman Jakarta Timur.
6. YANDA, Jakarta/32 tahun, Laki2, Swasta, Islam, Alamat : Jl. Pisangan baru utara Rt. 008/012 Kel. Pisangan Baru Kec. Matraman Jakarta Timur.
7. YANTO, Jakarta/55 tahun, Laki2, Swasta, Islam, Alamat : Jl. Pisangan baru utara Rt. 008/012 Kel. Pisangan Baru Kec. Matraman Jakarta Timur.
"Saat ini jasad korban yang berjumlah tujuh orang tersebut berada di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Bekasi," katanya.
Kejadian itu bermula saat mobil yang dikendarai Bahrudin hendak melintasi perlintasan tersebut.
Warga sebenarnya telah mengingatkan agar tidak melintas karena ada kereta cepat Argo Parahyangan yang akan melintas. Namun korban tidak mengindahkan peringatan itu dan terus melintasi perlintasan.
Warga sebenarnya telah mengingatkan agar tidak melintas karena ada kereta cepat Argo Parahyangan yang akan melintas. Namun korban tidak mengindahkan peringatan itu dan terus melintasi perlintasan.
Alarm sudah bunyi dan palang kereta posisi sudah ditutup namun terbuka sedikit. Di situ pengemudi memaksa melintas.
"Mobil tersebut tertabrak oleh kereta api Argo Parahayangan dari arah timur atau Surabaya ke arah barat Jakarta," ungkapnya.
"Mobil tersebut tertabrak oleh kereta api Argo Parahayangan dari arah timur atau Surabaya ke arah barat Jakarta," ungkapnya.
Kasus
kecelakaan ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian sementara
jasad korban masih berada di RSUD Kabupaten Bekasi guna kepentingan
penyelidikan.
"Mobil Daihatsu Sigra warna
biru dengan nomor polisi B 1778 FZI saat ini dibawa ke Unit Laka
Satlantas Polres Metro Bekasi guna kepentingan penyelidikan," kata
Sunardi.
Saksi kejadian:
1. ARDIANSYAH, Karawang/08-02-1983, Laki2, Islam, Penjaga perlintasan KA, Alamat : Dusun Mrakan Rt. 007/004 Ds. Karyabakti Kec. Batujaya Kab. Karawang.
2. ADITYA, Banten/11-10-1997, Laki2, Islam, Petugas parkir di perlintasan KA, Alamat : Kp. Utan Rt. 003/004 Kel. Wanasari Kec. Cibitung Kab. Bekasi.
(Yot)
Tags
Jabodetabek