BEKASI (wartamerdeka.info) - Di tengah Pandemi Covid-19 ini, Organisasi Masyarakat (Ormas) Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Menggelar Acara ‘Lebaran Orang Bekasi yang ke 5, Di Lapangan Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/8/2020).
Acara dihadiri oleh berbagai Organisasi Masyarakat, Komunitas dan Paguyuban serta Perguruan Silat serta masyarakat umum se-Jabodetabek dan acara yang dimulai dari sekitar pukul 09:00Wib s/d 16:00 berlangsung sangat lancar aman dan kondusif.
Acara kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, katena digelar di tengah pandemi covid-19 Corona. Jajaka Nusantara Menggelar Acara Lebaran Bekasi yang ke 5 dengan penuhi protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
Kelengkapan protokol kesehatan seperti air sabun guna cuci tangan sudah disediakan di gerbang masuk lapangan, tempat acara berlangsung dan juga tak ketinggalan tes suhu tubuh juga disediakan oleh Panitia acara serta himbauan untuk selalu menggunakan masker.
Damin Sada, Ketua Umum Jajaka Nusantara dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakannya acara ‘Lebaran Bekasi’ adalah dalam rangka ajang silaturahmi dan menjalin persaudaraan serta kerukunan bermasyarakat yang ada di seluruh Nusantara.
“Bekasi adalah daerah dengan berbagai macam suku, maka dengan diadakannya acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi yang dikemas dengan acara lebaran Bekasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia, juga mengajak seluruh masyarakat dari berbagai suku, Agama, komunitas serta Ormas yang ada di Bekasi sesuai dengan tema acara ‘Bekasi Untuk Semua'.
"Artinya acara ini untuk umum," kata Baba Damin Dada selaku ketum Jajaka Nusantara.
“Acara ini bukan untuk kepentingan saya pribadi ataupun untuk kepentingan Ormas Jajaka Nusantara, tapi ini untuk kepentingan kita semua,” tandasnya.
Kita walaupun di tengah Pandemi Covid-19 ini, yang pasti kita mengikuti aturan Pemerintah,apa yang sudah dikatakan Pak Presiden Jokowi,mari kita bersahabat dengan Corona.
"Ya kita jaga protokol kesehatan, wajib pakai masker selalu mencuci tangan dll sesuai anjuran yang pastinya kita semua sudah tau."
Mari kita harus menjadi contoh keterbukaan dalam bertoleransi di kehidupan bermasyarakat. Karena Bekasi saat ini menurutnya, sudah menjadi milik semua golongan.
“Mungkin Bekasi sekarang bukan hanya kampung saya, tapi sudah menjadi kampung kita semua,” ujarnya.
Di samping itu ia juga, membuka Bazaar di acara ini, tujuannya mengajak para pegiat usaha, UMKM untuk lebih berkembang, untuk memajukan produk khas buatannya,seperti ada PEPES (perhimpunan penggerak indonesia sejahtera) yang ikut serta dalam acara Lebaran Bekasi kali ini.
"Harapan kita untuk acara Lebaran Bekasi, sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa melihat, atau melek sehingga budaya seni pecak silat ini bisa berkembang hingga ke seluruh Dunia," tegas Ketum Jajaka HK Damin Sadda.
Di tempat yang sama, H. Daeng Muhammad, SE, M.Si, Pembina Jajaka Nusantara mengungkapkan, Bekasi adalah milik semua orang, hal tersebut bisa terlihat dari berbagai macam suku bangsa yang ada di Bekasi saat ini.
“Suku bangsa apapun ada disini, ini menjadi cerminan jika Bekasi adalah milik semua orang,” imbuh Daeng Muhammad yang hadir ditengah-tengah acara Lebaran Bekasi kali ini.
Masih kata Daeng, Bekasi adalah Negeri Tarumanegara, yang diketahui menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara.
“Bekasi adalah daerah yang sebetulnya anda semua, balik ke Nenek Moyang anda sendiri. Karena, Bekasi adalah Negeri Tarumanegara, dimana asal muasal berdirinya Kerajaan-kerajaan Nusantara,” pungkas pria yang juga Anggota DPR-RI tersebut.
Acara dirangkai dengan pertunjukan tarian dan juga pencak silat dimana hampir setiap perwakilan DPC yang hadir ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara, dan tak ketinggalan juga atraksi debus dari beberapa anggota Jajaka yang begitu menghibur dan meramaikan Lebaran Bekasi kali ini.(Tio)
