BARRU (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati Barru, Aska Mappe, SH menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) bersama instansi terkait dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dilantai VI Gedung Tower Mal Pelayanan Publik (MPP) kabupaten Barru, Senin 3/5/2021.
Rakor terkait kesiapan OPS Ketupat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Barru AKBP Liliek Tribawono Iryanto,S.Ik, M.M. turut dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Drs. Andi Jalil Mappiare. Asisten Bidang Pemerintahan Setda Barru, Herman Jaya, S. Ip. M. Si. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Amis Rifai. Kabag Kesra Setda Barru, Dr.H. Irham Jalil Aliah, S.Ag, M.Ag. Para Camat Sekab. Barru. Para PJU Polres Barru. Para Kapolsek jajaran Polres Barru. Para Danramil Wil. Kab. Barru. Para Kepala PKM Dinkes Barru. Syahbandar, H. Arifin, dan undangan lainnya.
Kapolres Barru, AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto, S. Ik. MM dalam pemaparannya menguraikan. Tugas Pokok Polres Barru yang didukung TNI, Instansi terkait dan Mitra Kamtibmas melaksanakan Ops sandi terpusat dengan sandi ketupat 2021 selama 12 hari yang mengepankan giat preventif yang didukung kegiatan Gakkum dan Banops dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah dalam kaitannya dengan larangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid 19, sehingga lanjut Kapolres, Masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1442 H dengan rasa aman dan nyaman.
Dikatakan, tujuan operasi Polres Barru serta jajaran dengan didukung instansi terkait dengan mitra Kamtibmas lainnya menyelenggarakan operasi Kepolisian terpusat dengan sandi 'Ketupat 2021' untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat baik pada saat berbelanja, bagitupla saat pelaksanaan ibadah shalat Iduk Fitri maupun saat bepergian dan ziarah ke makam.
Selain itu, petugas gabungan akan mengamankan Fasilitas dan perlengkapan yang ada di mesjid, petasan /kembang api /air mancur yang digunakan pada saat malam takbiran, benda-benda yang dapat dirakit sebagai bahan peledak. Tempat-tempat ibadah / tempat pelaksanaan shalat Id, Tempat rekreasi, tempat perbelanjaan / toko, pemukiman / rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat pelaksanaan ibadah/ pada saat bepergian atau rekreasi.
Total personil yang dilibatkan dalam OPS ketupat yakni sebanya 106 personil dengan rincian Polres Barru 40 personil dan Instansi terkait 66 personil dibagi pada lima titik
Pos PAM Operasi meliputi, Pos Penyekatan Jalange Kelurahan Mallawa Kec. Mallusetasi (Batas Barru-Parepare). Pos Pelayanan Pelabuhan Awerange Kec. Soppeng Riaja. Pos pelayanan Pelabuhan - Garongkong Kec. Barru.
"Pos Penyekatan Bulu Dua (Batas Barru - Soppeng) dan Pos Penyekatan Butung Kec. Tanete Rilau (Batas Barru - Pangkep)," urai Kapolres.
Terkait dengan penyekatan arus mudik, mantan Kapolres Tanatoraja ini menjelaskan, cara bertindaknya antara lain dengan memperketat pemeriksaan kendaraan / penumpang yang akan masuk dan keluar wilayah kabupaten Barru, kecuali bagi yang melakukan perjalanan khusus sebagaimana diatur dalam kepetusan pemerintah.
Kapolres lebih lanjut menegaskan, Sanksi bila tetap melaksanakan mudik adalah memutar balikkan kendaraan masyarakat dengan tetap dengan cara-cara simpatik, persuasif dan humanis.
"Bagi operator angkutan umum dan badan usaha dan angkutan sungai, danau dan penyeberangan, akan dikeluarkan dari jadwal pelayanan dan dilarang beroperasi selama periode IdulFitri oleh Kemenhub. Sedangkan bagi pengendara pribadi yang digunakan sebagai angkutan orang (travel black) sanksi yang diberikan berupa penyitaan ranmor selama masa pelarangan mudik", tandas Kapolres menegaskan.
Sementara, Wakil Bupati Barru, Aska Mappe mengingatkan, sesuai Perintah Bapak Presiden untuk tahun ini agar mudik ditiadakan termasuk para ASN, Lurah,Camat dan Kepala Puskesmas sehingga kami tidak akan mengeluarkan ijin dan cuti, kecuali emergency.
Selain itu, Aska Mappe juga memerintahkan kepada Kepala Pasar agar pasar-pasar di perlebar dan diperluas agar supaya tidak berdesakan, serta menyediakan masker dan tempat cuci tangan serta menyediakan pengeras suara untuk memberikan himbauan untuk mempersingkat waktu belanja dan untuk tidak berdesakan.
Untuk mendukung operasi Ketupat, Wakil Bupati mengekuarkan perintah kesegenap jajarannya antara lain :
1.Setiap tahunnya diarea pasar rawan copet. Untuk itu Sat Pol PP agar rutin melaksanakan patroli untuk memback up dari pihak Kepolisian.
2. Agar Personil Dinas Perhubungan lebih diarahkan ke Pos-pos OPS Ketupat.
3. Agar Kadis PU meratakan jalanan Poros Barru Soppeng yang saat ini kondisinya rusak berat.
4. Agar Kemenag menyampaikan kepada pengurus mesjid bahwa seluruh mesjid digunakan untuk shalat Id dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
5.Terkait pembangunan jalur kereta api di Garongkong akan diberitahukan kepada Kontraktornya untuk menghentikan sementara pekerjaannya mulai H-5 sampai H +5 lebaran Idul Fitri.
6.Kepada Para Camat agar Pawai/Takbir Keliling ditiadakan dan kegiatan takbir dilaksanakan dimesjid masing-masing. (syam)
