TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Selain di Kota Tasikmalaya, kasus Covid di Kabupaten Tasikmalaya juga terus mengalami kenaikan.
Seorang ibu hamil 9 bulan diketahui meninggal dunia karena Covid 19 di kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Almarhumah warga kp.Naringgul Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah.
Dia diperkirakan terpapar saat sedang ikutan senam Ibu hamil yang diadakan di kampung sebelah yaitu kp.Jetung. Sebelum meninggal bumil tersebut sempat dirawat di RS.MSC Singaparna, namun tidak tertolong.
Kata Ujang Hartono, kepala Desa Tanjungpura, penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya sejak beberapa hari, mulai dari klaster senam ibu hamil, libur lebaran dan silaturahmi. Kasus tersebut menyebabkan banyaknya warga terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dengan demikian, petugas langsung melakukan tracing kepada masyarakat hingga dari 400 orang warga menjalami swab hasilnya ditemukan 63 orang positif covid-19.
"Warga yang harus menjalani isolasi mandiri, kini dilakukan di rumahnya masing masing di beberapa kampung yaitu, Naringgul 7 orang, Cibengang 26 orang, Cijambu 20 orang, Jetung 6 orang dan Igok 1 orang. Sedangkan, yang mendapat perawatan adalah dua orang dan seorang lagi di tempatkan di Kantor Desa Tanjungpura," ujarnya, Selasa (22/6/2021)
Lalu dari Kampung Naringgul awalnya 92 orang, yang positifnya 2 orang, Cibengang 108 orang, positifnya 22 orang, Cijambu 130 orang positif 13 orang, Kampung Jetung 62 orang positif 5 orang. Ituu sebagian khabar terbaru dari Kabupaten Tasikmalaya.
"Dengan adanya kejadian ini kami selalu terbuka, karena masalah ini bukanya aib, dan bagaimana pun caranya kita harus terbuka agar masyarakat tahu, dan nantinya masyarakat akan lebih disiplin melaksanakan prokes," kata kepala Desa kepada para pewarta.
Sementara itu, Kantor Desa Tanjungpura bersama Satgas Covid-19 memberikan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan beberapa kebutuhan lainnya (H.Adam)
