BARRU (wartamerdeka.info) - Menyonsong Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejumlah sekolah di kabupaten Barru melakukan pembenahan, baik kebersihan, penataan ruang belajar dan persiapan sarana penunjang lainnya.
Di Taman Kanak-Kanak Kartini Madello kecamatan Balusu kabupaten Barru misalnya, nampat terpantau melakukan pembersihan. mulai dari halaman, ruang kelas hingga hingga penyemprotan disinfektan disemua ruangan dan alat permainan.
Kepala TK. Kartini Madello, Dra. Hj. Fatmawati, M. Pd, saat ditemui sedang melakukan bersih-bersih bersama guru-gurunya mengatakan sebenarnya bersih-bersih merupakan kegiatan rutin, namun karena baru saja kita menjalani masa liburan sehingga untuk menyambut tahun ajaran baru dan hari pertama Sekolah maka kita lakukan lagi pembersihan.
"Selama masa Pandemi penyemprotan disinfektan dalam ruamgan kantor dan kelas rutin kami lakukan sekali sebulan meski kegiatan pembelajaran bukan tatap muka", jelas dia, Sabtu (10/7/2021)
Terkait rencana Pembelajaran Tatap Muka, pihaknya menyambut gembira. Pasalnya selama satu tahun terakhir ini siswa-siswi hampir tidak pernah belajar di kelas.
Sistem pembelajaran yang mereka lakukan adalah Daring dan Luring. Dimana siswa hanya diberi tugas untuk dipelajari dirumah masing-masing dan untuk mengontrol dilakukan melalui vidio call. Selain itu, secara bergiliran, guru-guru yang datangi siswanya di rumah.
"Alhamdulillah kami dari para guru dan orang tua siswa menyambut gembira rencana Pembelajaran Tatap Muka tersebut, meski jumlah siswa dibatasi dalam setiap pertemuan,* ujarnya.
Dijelaskan, sesuai hasil keputusan rapat, pembelajaran tatap muka setiap hari hanya maksimal 5 orang siswa dalam satu kelas dan dengan waktu belajar dua jam dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Dengan demikian akan dibuatkan jadwal secara bergilir.
Sesuai arahan bapak Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh melalui Kepala Dinas Pendidikan Barru, Andi Adnan Azis. Untuk menekan penyebaran covid-19, diharapkan setiap sekolah melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Kemudian siswa diharapkan membawa bekal sendiri dari rumah dan meminta agar kantin sekolah tidak dibuka untuk sementara sambil menunggu situasi membaik.
"Alhamdulillah semua tenaga pemdidik TK. Kartini Madello sudah selesai divaksinasi lengkap sebanyak dua kali," pungkasnya.
(syam)
