GORONTALO (wartamerdeka.info) - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan digitalisasi keuangan di Kabupaten Gorontalo. Kali ini Bank Mandiri hadir dengan solusi yang dikembangkan khususnya untuk pemerintah daerah, yaitu penyediaan layanan perbankan dalam rangka penerimaan pembayaran pajak daerah yang terintegrasi langsung antara sistem bank dan pemerintah.
CEO Bank Mandiri Region 10 Sulawesi & Maluku,Muhammad Ashidiq Iswara optimis bahwa layanan pembayaran pajak daerah ini akan mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten dan juga masyarakat Gorontalo.
“Solusi ini akan meningkatkan penerimaan pajak, memudahkan rekonsiliasi, masyarakat dimudahkan melalui beragam chanel pembayaran yang dapat dimanfaatkan meliputi ATM, Cabang, livin’ by mandiri dan juga Agen Bank Mandiri," kata Muhammad Ashidiq Iswara dalam keterangan tertulis, Jum’at (11/02/2022).
Dikatakannya, Bank Mandiri juga memiliki produk dan layanan lengkap, baik yang bersifat individual, perusahaan maupun terkait pemerintahan.
“Kami menunggu kerja sama lebih lanjut untuk meningkatkan peran Bank Mandiri, utamanya di Kabupaten Gorontalo menuju Gorontalo Gemilang, mandiri, menuju masyarakat madani,” jelas Ashidiq Iswara.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Prof Nelson Pomalingo, M.Pd menyambut baik kerjasama dengan Bank Mandiri yang sejalan dengan 5 Program Pemerintah Kabupaten Gorontalo yaitu, Keuangan, Infrastruktur, SDM, Sistem dan Lingkungan.
“Peningkatkan PAD menuju kemandirian Daerah dapat dilakukan dengan tiga hal, pertama, ekstensifikasi pendapatan yang dilakukan dengan pengelolaan sumber penerimaan Baru serta penjaringan wajib pajak (wp) /wajib retribusi baru,kedua intensifikasi pendapatan melalui optimalisasi penerimaan sesuai potensi daerah dan yang ketiga penguatan kelembagaan," beber Nelson.
Menjadi harapan bersama, kerja sama penyediaan layanan perbankan dalam rangka elektronifikasi transaksi pemerintah Kabupaten Gorontalo, dan juga solusi keuangan dari Bank Mandiri lainnya, akan semakin meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Dan pada akhirnya akan membawa pertumbuhan bagi pendapatan daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gorontalo. (Irf)
