Bupati Gorontalo Apresiasi Kegiatan Duta Genre Dan Jambore

Ajang Kreativitas, Bupati Gorontalo Apresiasi Duta Genre dan Jambore
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membuka kegiatan apresiasi duta genre dan jambore ajang kreativitas di Mess Haji Kota Gorontalo, Kamis (19/5/2022)
GORONTALO (wartamerdeka.info) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, masalah generasi berencana itu terkait para pemuda.

Pemuda, Nelson menjelaskan, sangat besar potensinya. Dari sisi jumlah, kurang lebih ada 30 persen, belum termasuk yang akan jadi pemuda juga 30 persen. Berarti jika dihitung secara total generasi muda,10-20 tahun depan kurang lebih 60 persen. 

"Dari sisi psikologi, anak-anak muda punya semangat tinggi dan ingin melakukan perubahan-perubahan. Potensi masa depan berada di tangan anak-anak muda. Masa depan daerah, Indonesia berada di tangan anak muda. Karena dalam rangka songsong tahun 2045 pemuda harus melakukan transformasi," ungkap Nelson dalam sambutan saat membuka kegiatan apresiasi duta genre dan jambore ajang kreativitas di Mess Haji Kota Gorontalo, Kamis (19/5/2022).

Kegiatan itu dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Gorontalo dalam rangka mendorong remaja untuk menciptakan generasi milenial di tahun 2045. 

Nelson yang juga ayah Genre Provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.



Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Gorontalo adalah salah satu cara guna menyiapkan generasi muda yang baik kedepannya. 

"Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk merencanakan kehidupan dan melahirkan duta hingga ke tingkat nasional,”jelas Nelson. 

Terkait apresiasi duta genre ini, Nelson Pomalingo menambahkan, cara ini adalah bentuk menyiapkan generasi muda  untuk merencanakan kehidupan mereka tapi di sisi lain  akan melahirkan duta ketingkat nasional.

Masalah jambore, lanjut Nelson, dirinya menilai, kegiatan itu sangat baik karena melibatkan seluruh pemuda dari daerah se-Provinsi Gorontalo. 

"Sehingga kita akan membuat model generasi yang tidak hanya mendidik mereka tapi juga mendidik orang lain," ucapnya. 

Ia pun berharap, dengan kegiatan ini, problema daerah terkait perkawinan usia dini, masalah lingkungan, Covid-19, akan teratasi sejak dini.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo, Hartati Suleman mengungkapkan, pentingnya kegiatan seperti ini yakni pemahaman terhadap remaja terkait pentingnya peningkatan kualitas remaja di era seperti sekarang ini.

"Hal ini diperlukan sebab keadaan remaja seperti sekarang ini sangat menghawatirkan dan untuk mengantisipasi hal tersebut maka dibuatlah kegiatan pembekalan seperti pada hari ini yang akan dilakukan selama tiga hari ke depan," jelasnya. 

Hartati mengatakan, kegiatan ini diikuti setidaknya sekitar 100 remaja di seluruh kabupaten/kota Se-provinsi Gorontalo dan diharapkan bisa menularkan ke semua remaja yang ada di Gorontalo yang diperkirakan sekitar 35 persen dari penduduk yang ada. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama