Megpreneur, Penyebar Virus Bisnis Milenial Di Lamongan

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Sebulan sebelumnya online session dalam Megilan Preneur (Megpreneur) kali ini, Rabu (11/5) peserta yang terpilih masuk 80 besar berkesempatan mengikuti Offline Session bertemu dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Megilan Preneur adalah program inkubasi bisnis lokal diselenggarakan Pemkab  Lamongan untuk memajukan dunia usaha anak muda di Lamongan.

Mengusung konsep inkubasi, kegiatan digelar di Ruang Pertemuan Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan mulai tanggal 11 hingga 13 Mei 2022 , diikuti 240 peserta dari 80 tim yang terdiri dari 60 kelompok milenial dan 20 kelompok santri yang selanjutnya akan dilakukan serangkaian penjurian untuk memperoleh 25 tim terbaik yang melibatkan para juri ahli di bidangnya dengan total hadiah hingga ratusan juta rupiah.

Melihat antusiasme milenial Lamongan yang turut berpartisipasi dalam Inkubasi Bisnis Megpreneur, Bupati sangat mengapresiasi karena untuk menyebarkan virus bisnis kepada milenial di era digital.

“Ini merupakan langkah untuk menyebarkan virus bisnis. Menumbuhkan jiwa bisnis kepada generasi muda Lamongan dalam menyambut industry 5.0 dan arus digitalisasi yang saat ini telah kita rasakan bersama,” ucap Bupati Yes.

Melalui program Inkubasi Bisnis ini pula, Bupati berharap dapat meningkatkan tumbuh kembangnya bisnis baru di Kabupaten Lamongan yang mampu berdaya saing.

“UKMK Lamongan tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena kita tahu 2 tahun sudah kita berada ditengah pandemi dan pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi 2,65 persen. Namun atas kerjasama seluruh elemen kita mampu tumbuh kembali menjadi 3,43 persen pada tahun 2022. Jelas ini prestasi yang luar biasa,” imbuhnya.

Ditambahkan, pemerintah berkeinginan akan terus mengembangkan kegiatan inkubasi bisnis ini terlaksana secara berkelanjutan dengan didampingi oleh mentor yang berpengalaman, serta akan diberikan bantuan modal usaha yang diperuntukkan bagi milenial dan santri untuk mengembangkan bisnisnya.

“Untuk itu mari kita memanfaatkan peluang yang ada agar sukses menjadi pemenang dalam pertarungan bisnis di masa depan," tutur Bupati

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan Agus Suyanto dalam Offline Session berharap seluruh tim yang lolos nanti dapat melanjutkan ide bisnisnya untuk dapat dikembangkan. Sehingga memberi kontribusi kemandirian ekonomi Lamongan.

“Kami berharap tim yang lolos nanti bisa melanjutkan ide bisnisnya, bagi yang bisnis yang sudah berjalan dapat semakin berkembang. Sehingga keduanya dapat berkontribusi dalam membuka peluang kerja yang membantu kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Pembukaan Offline Session turut menghadirkan para mentor ahli dibidangnya, seperti Dedy Marquis (Facilitative Trainer), Dias Satria (Dosen FEB Universitas Brawijaya dan Founder Jagoan Indonesia), Edy Tri Junianto (Founder Cake Ed Delivery Lamongan) dan Owner Beli Kopi Fariz Juniar Maurisal. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama