JAKARTA (wartamerdeka.info) - Setelah empat bulan pasca terbakarnya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, akhirnya hari ini sebanyak 300 personil dari berbagai dinas di Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk melakukan pembersihan ruang ibadah utama Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
“Hari ini kita menerjunkan 300 orang dari beberapa instansi yang terlibat, terutama teman-teman dari Badan Pengelola Aset, dari SDA, dari Cipta Karya, dari lingkungan hidup, Bina Karya, Satpol PP, ada juga teman-teman dari Kecamatan, Kelurahan, dan tentunya dari Dinas Sosial itu sendiri,” kata Kepala UPK JIC Zulkifli Said ketika ditemui dikantornya (14/2/2023).
Zulkifli Said menjelaskan kegiatan yang rencana berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membersihkan puing-puing sisa terbakarnya kubah Masjid Jakarta Islamic Centre.
“Jadi puing-puing ini kemudian kita angkut dengan puluhan truk yang telah kita siapkan dan akan dikawal oleh Dishub yang akan kita relokasi ke tempat penyimpanan aset yang berlokasi di Pulo Mas,” terangnya.
Setelah dilakukan pembersihan, lanjut Zulkifli akan dilakukan kajian struktur bangunan oleh Dinas Cipta Karya sebagai titik awal rencana kedepan.
“Apakah akan direnovasi, siapa yang bertanggung jawab, siapa yang akan mengusulkan anggaran, siapa pengendali teknis dan selain sebagainya,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) yang berada di Jalan Kramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilalap si jago merah. Kebakaran pada kubah JIC tersebut terjadi pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 15.24 WIB. (M)
