Sebanyak 250 Pengrajin Batik Ikuti Pameran Batik di Jakarta


JAKARTA (wartamerdeka.info)- Batik sangat istimewa yang tidak saja karena keindahannya tetapi juga makna dan filosofi yang terkandung didalamnya dan batik merupakan wajah Indonesia serta kehormatan bagi bangsa.

Hal  ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Gelaran Batik Nusantara pada Rabu, (2/823), di Senayan Park Mall, Jakarta.

Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada para pelaku batik di seluruh Tanah Air yang terus berkreasi menciptakan dan memproduksi serta menggunakan batik sebagai karya adiluhur bangsa Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengrajin, desainer, pengusaha, pecinta, pemakai batik, yang selama ini terus dan telah berkreasi menciptakan dan memproduksi serta menggunakan batik sebagai karya adiluhur bangsa kita Indonesia," ujar Presiden.


Pada kesempatan itu, Presiden menjelaskan batik telah menciptakan banyak lapangan kerja hingga memberikan penghasilan serta kehidupan bagi jutaan rakyat Indonesia. Bahkan, lanjut Presiden, berdasarkan laporan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita nilai dan perputaran industri batik di Tanah Air terus meningkat.

"Saya melihat setelah pandemi ini insyaallah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," tutur Presiden.

Presiden pun berharap momentum kebangkitan ekonomi yang dimiliki Indonesia dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membangkitkan batik nusantara. Selain itu, perekonomian nasional juga diharapkan dapat tumbuh dengan baik di masa mendatang.

"Saya mengajak kepada para pengrajin, desainer, pengusaha, pecinta batik, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita ini sebaik-baiknya untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki dengan mengeksplorasi desain, motif, dan warna yang selalu baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," ujar Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam peresmian tersebut adalah Ibu Wury Ma'ruf Amin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ibu Siti Faridah Pratikno, Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara Diana Santosa, dan Ketua Yayasan Batik Indonesia Gita Pratama.

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama