Barru, wartamerdeka.info, - Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Dr. Abustan mengatakan, salah satu fokus tematik Program USAID ERAT adalah penurunan angka stunting.
Hal itu diungkapkan Sekda saat membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Operator dalam Tatakelola Data Aplikasi InZting yang digelar Pemda Barru bekerjasama USAID ERAT di RM Surya Barru, Rabu (27/3/2024).
"Upaya percepatan penurunan angka Stunting, salah satunya dengan melakukan pengembangan inovasi manajemen data berbasis aplikasi yang diberi nama InZting (Ikhtiar menzerokan Stunting). Aplikasi ini dapat menjawab problem pendataan stunting yang masih dilakukan secara manual dan belum terintegrasi lintas sektor OPD pengampu", jelas Sekda.
Selain itu lanjutnya, Proses intervensi stunting secara multisektor, data dikelola secara terpadu oleh OPD Pengampu. Memuat data realtime, jumlah keluarga, keluarga berisiko stunting, jumlah keluarga sasaran by name by address dan prevalensi stunting dan Program intervensi khusus Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting terhadap sasaran prioritas (ibu hamil KEK, keluarga berisiko stunting, Catin, Baduta).
Kemudian katanya lagi, Sistem digitalisasi sebagai alat decision support dengan mempermudah akses dan proses penginputan data yang terintegrasi. Terlibatnya unsur TPPS secara digital dalam menganalisis manajemen data terpadu sertaCapaian indikator dan target dapat diukur setiap saat yang memerlukan intervensi secara cepat, tepat, dan akurat.
Menurut mantan Kadis Pendidikan Barru ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Sekretariat TPPS Provinsi bergerak cepat menindaklanjuti aplikasi InZting ini dengan menginstruksikan pelatihan untuk pengoperasian aplikasi tersebut bagi operator Kabupaten/Kota yang berasal dari Dinas Kesehatan, DP3AP2KB/PPKB, dan Bappelitbangda baik dari tingkat Provinsi maupun dari tingkat Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Saat ini telah disusun buku Panduan Penggunaan Aplikasi InZting untuk memudahkan operator dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.
"Sebagai tindak selanjutnya dari pelatihan operator InZting tingkat provinsi, maka diharuskan bagi Kabupaten/Kota dapat segera mengagendakan peningkatan kapasitas operator dalam tata kelola data pada aplikasi InZting termasuk di Kabupaten Barru", tandas Abustan.
Kegiatan tersebut dilakukan secara offline dan online dengan menghadirkan narasumber, baik dari PO USAID ERAT Jakarta dan PGA USAID ERAT Sulawesi Selatan maupun Tim erat yang memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini TA tematik stunting USAID ERAT yang di koordinir ibu Samsang dan juga Ibu Megawati, District Facilitator USAID ERAT Kab. Barru. (syam)
