Pencanangan PIN yang dirangkaikan dengan sosialisasi Gerakan Masyarakat (Germas) Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Prioritas turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Ulfah Nurulhuda Suardi, MARS.
Saat memberikan sambutan, Ulfah mengingatkan, saat ini terdapat kejadian luar biasa penyakit polio di 7 Provinsi di Indonesia dan 32 Provinsi memiliki resiko tinggi polio. Terkait hal itu kata Ulfah, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan menganggap perlu dilakukan upaya masif dengan melakukan Pencanangan PIN Polio di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Barru.
Dalam rangka mensukseskan pencanangan PIN Polio 2024 di Kabupaten Barru dia mengajak semua Dinas atau Lembaga terkait dan perangkat kerjanya , Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan ,Kades/Lurah, ketua TP PKK untuk bekerja maksimal dengan sepenuh hati dan memastikan tidak ada satupun sasaran terlewatkan guna memutus transmisi virus polio.
Dijelaskan, pelaksanaan PIN ini akan menyasar anak-anak kita yang berumur 0- 7 tahun dan akan dilaksanakan sebanyak dua tahap yang dimulai hari ini.
"Melalui kesempatan ini saya mohon para orang tua, masyarakat kita untuk membawa anak-anaknya mendapatkan imunisasi polio, dan jangan ragu Insya Allah imunisasi polio ini tidak ada sindrom setelahnya", ajak dokter Ulfah
Kepada seluruh stakeholder katanya agar dapat membantu menginformasikan pencanangan PIN Polio ini kepada masyarakat agar target 100% pencapaian PIN Polio Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Barru dapat tercapai.
Secara khusus, dia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas Imunisasi Polio dan stakeholder lainnya yang akan bekerja keras dan memastikan tidak ada satupun sasaran yang terlewatkan.
"Semoga yang kita lakukan dalam memutus transmisi virus polio ini berbuah baik dan anak kita terhindar dari polio", pungkasnya
Pada bagian lain sambutannya, dokter Ulfah menambahkan untuk hari ini pencanangan PIN Polio ini dirangkaikan sosialisasi sosialisasi Germas Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Prioritas yaitu kanker.
Menurutnya, saat ini angka kematian penyakit tidak menular semakin tinggi di Indonesia seperti kanker serviks dan kanker payudara, sehingga perlu melakukan pola hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi, beraktifitas setiap hari, tidak merokok, tidak minum alkohol, memeriksakan kesehatan secara rutin.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru dr. H. Amis Rifai menyebutkan bahwa saat ini tidak ada kejadian luar biasa polio di Kabupaten Barru namun dibeberapa daerah lain ditemukan kejadian luar biasa dan sangat memiliki resiko tinggi.
Kegiatan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 ini menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI dan Pj Gubernur Sulsel dan arahan Bupati Barru.
Dalam laporannya Jumlah sasaran dalam pencanangan PIN Polio Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Barru sebanyak 23.566 anak dan akan dilaksanakan dalam dua tahap yakini, tahap pertama 23 s/d 29 Juli 2024 dan tahap kedua tanggal 6 s/d 12 Agustus 2024.
Untuk tambahan kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen bersama pencapaian 100% Pekan Imunisasi Nasional Tingkat Kabupaten Barru Tahun 2024 dan dilanjutkan dengan pencanangan PIN Polio Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sulsel melalui Vidcon.(syam).