Dilansir dari laman Kemenko PMK, Kamis (19/12/2024) Kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Pada kegiatan tersebut Arifah Fauzi selaku Menteri PPPA memimpin upacara ziarah yang diikuti oleh perwakilan Kementerian/Lembaga dan organisasi Perempuan, diantaranya Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Dharma Pertiwi Pusat, Ikatan Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan Indonesia, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKTT) Pragati Wira Anggini, dan Bhayangkari.
Usai upacara, ziarah dilanjutkan dengan pelaksanaan tabur bunga kepada pahlawan dan tokoh Perempuan, diantaranya Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, Hamzatun Roesjda Kiemas, Nelly Adam Malik dan Rasuna Said.
“Menjelang Peringatan Hari Ibu (PHI) yang akan diselenggarakan pada 22 Desember 2024, Kemen PPPA bersama organisasi-organisasi perempuan selalu melaksanakan kegiatan ziarah dan anjangsana para pejuang perempuan untuk mengingat jasa-jasa mereka. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki andil yang besar dalam mewujudkan kemerdekaan negara Indonesia dan perlu kita hormati bersama,” tutur Menteri PPPA.
Peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi momen mengenang jasa-jasa para pahlawan perempuan sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para perempuan untuk terlibat aktif dalam pembangunan. Kerja keras yang dilakukan para pahlawan dan tokoh perempuan jangan sampai terhenti dan harus terus dilanjutkan.
Perempuan harus saling bahu-membahu untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi agar dapat terlibat aktif dalam pembangunan. Upaya-upaya untuk melindungi perempuan dari kekerasan, memberdayakan perempuan, serta memastikan partisipasi bermakna dari para perempuan Indonesia diharapkan dapat mewujudkan kesetaraan gender yang menjadi tujuan pembangunan berkelanjutan dan sejalan dengan salah satu tujuan Indonesia Emas 2045. (*/wm)