Pemimpin baru di bumi Colliq Pujie Kabupaten Barru dengan menggunakan mobil Jeep terbuka disambut antusias ribuan warga masyarakat diperbatasan Kabupaten Barru dan Pangkep yang sudah menunggunya.
Dengan menggunakan mobil dan motor para pendukung pasangan bertigline INIMI diantar dengan konvoi kendaraan menuju rumah jabatan Bupati Barru.
Jarak antara perbatasan Barru-Pangkep hanya lebih kurang 20 KM, namun harus ditempuh lebih satu jam. Pasalnya sepanjang jalan warga memadati pinggir jalan yang dilalui untuk menyaksikan lebih dekat.
Tidak jarang mereka nekad menghentikan mobil yang tumpangi Bupati dan Wakil Bupati hanya untuk bersalaman. Mereka berteriak histeris bak menyambut pahlawan dari medan perang. 
Sesampai di Rujab Bupati, A. Ina dan Abustan disambut oleh Forkipimda, Pimpinan OPD,Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN, BUMD, Ketua KPU, Bawaslu, Camat,kepala Desa Lurah dan Tim Relawan serta pengalungan Sarung oleh Plh Sekda Barru Abubakar S. Sos. M. Si dan Plh Ketua Dharma Wanita.
Dalam sambutannya, A. Ina yang didampingi Abustan A. Bintang mengaku terharu atas penyambutan yang luar biasa mulai dari perbatasan hingga tempat ini. Dari lubuk hati yang paling dalam Andi Ina mewakili Wakil Bupati Barru dan tentu seluruh tim relawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
"Hari saya sebagai Bupati Barru priode 2025-2030 secara resmi menginjakan kaki pertama kalinya setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta yang dilanhutkan dengan kegiatan orientasi kepala daerah (retret) di Akmil Magelang,
Dikatakan, tugasnya mewujudkan visi besarnya menjadikan kabupaten Barru yang semakin tertata dan sejahtera lebih cepat. Untuk mewujudkan visi itu tentu dibutuhkan dukungan semua pihak. termasuk support Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD serta terkhusus OPD lingkup Pemda Barru.
Hati ini katanya, tidak ada lagi nomor 1,2 dan 3. Kita semua bersatu mewujudkan apa yang menjadi visi misi kami dan tentu apa yang menjadi perintah dari Bapak Presiden terkait dengan program-program yang ada di pusat.
Tapi lanjut A. Ina mengakui, saya juga harus katakan mohon maaf, karena tim-tim kami mungkin belum bisa menghilangkan satu, dua dan tiga karena mereka merasakan betapa beratnya perjuangan, dan sekarang mari kita saling menghargai karena sekali lagi ke depan tugas kita adalah membangun baru yang kita cintai ini.
Acara penyambutan ditutup dengan pembacaan doa oleh Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, Gurutta Prof. Dr. H. M. Faried Wajedi, Lc. MA dan penyerahan buku dan Al Quran kepada Bupati dan Wakil Bupati oleh Ketua Tim Pemenangan INIMI, Drs. H. Andi Anwar Aksa, dilanjutkan buka puasa dan shalat magrib berjamaah.(syam)
