Barru (wartamerdeka.info) - Saat ini ada kecenderungan anak-anak tidak lagi berminat soal pertanian, bahkan menganggap petani adalah pekerjaan rendahan.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, SH. M.Si., saat menerima Tim dari Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas Sub Direktorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat, diruang kerjanya, Senin (28/4/2025).
"Kami ingin mahasiswa KKN memotivasi anak-anak untuk kembali mencintai pertanian. Kita harus hilangkan stigma bahwa petani itu adalah pekerjaan rendahan",sebut A. Ina.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, anak-anak kita diusia dini perlu dibekali pemahaman soal bahasa, terutama bahasa Inggeris. Mereka harus dipersiapkan menjadi pemegang estapet menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Saya punya mimpi menjadikan kabupaten Barru sebagai Kampung Inggeris", sebut Bupati.
Terkait rencana pelaksanaan KKN Unhas Makassar yang dijadwalkan pada bulan Juni-Agustus, Bupati Barru menyambut baik dan mempersilahkan pihak Pengelola KKN mengkomunikasikan dengan Dinas terkait untuk tehnis pelaksanaannya.
Kedatangan Tim dari Unhas Makassar dipimpin, Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, S.T. M.T. IPU. CSRS. CRMP menyampaikan rencana pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Menurut Syarifuddin, model KKN sekarang tidak lagi seperti dulu dimana pihak Kampus langsung menurunkan mahasiswa KKN keKabupaten/kota. Pengaturan dan penempatan Mahasiswa KKN diserahkan ke pemerintah daerah.
Sekarang katanya, didahului dengan survey dan konsultasi dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan mahasiswa KKN bisa disinergikan dengan program kerja Pemda.
Turut membersamai Tim dari Unhas, masing-masing, Dr. Nurul Nadjmi, ST. MT. Rezky Ramadhani, SS. M. Litt. Saharuddin. S.Ip. M. Si. (syam)
