Lamongan, wartamerdeka.info, - Meski rencana kegiatan unjuk rasa pada pertengahan April 2025 kemarin batal atau tertunda, Forum Diskusi Anggota Minatani (Fordami) tetap memperkuat eksistensinya dalam rangka mengedukasi dan membantu anggota yang tidak jarang mengalami miskomunikasi.
Tertundanya kegiatan unjuk rasa di depan kantor KUD Minatani beberapa waktu lalu, karena Pengurus memberi respon cepat (quick respon) terkait sejumlah item tuntutan yang dilayangkan oleh anggota Fordami.
Diantaranya yang langsung direspon adalah revitalisasi keanggotaan. Pendataan anggota kian intensif dilakukan sekaligus pembuatan KTA nya. Selain itu, dengan jumlah keanggotaan yang sudah diketahui pasti akan dilakukan juga rasionalisasi Korpok. Kuota Korpok yang selama ini berjumlah 116 orang dipastikan bakal berkurang banyak karena jumlah anggota yang semakin berkurang.
Sekretaris Pengurus KUD Minatani Brondong, Warsido memastikan dua item tersebut saat ini sedang berlangsung.
"Agar sistem administrasi managerial bisa lebih adaptif dan adil, masukan dari kawan kawan Fordami pastinya kami perhatikan dan sekaligus langsung kami jalankan," Ungkap Warsido.
Ketua Fordami W. Masykar sangat mengapresiasi respon cepat yang dilakukan oleh pengurus meski secara bertahap.
"Saya dan anggota sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Pengurus Minatani, terutama penataan anggota sehingga dengan begitu hubungan anggota dengan lembaga kedepan akan bisa menjadi lebih baik, sekaligus program pemberdayaan anggota juga tidak mengalami kesulitan," Ungkap W. Masykar.
Itu sebabnya, lanjut dia, Fordami kedepan akan tetap lantang bersuara dan memberi masukan kepada Pengurus termasuk Pengawas - bahkan Penasehat.(Nas)
