CILACAP (wartamerdeka.info) - Baktiatul Mu Alifah (23) seorang ibu Rumah Tangga warga Desa Kamulyan RT 01/08 Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap dan anak balitanya lolos dari maut setelah sepeda motor yang dikenadarainya tertabrak kereta api.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Bantarsari Iptu Sulimin mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2019, diketahui sekira pukul 08.30 wib
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, bahwa korban Baktiatul Mu Alifah (23) dan anak balitanya yang digendong mengendarai sepeda motor Honda Blade Repsol warna hitam orange No. Pol. : R 4267 JF dari arah Cisumur menuju jalan Raya Sidareja Gandrungmangu. Sesampainya di perlintasan Ciawitali Rt 01 Rw 07 Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu dan perlintasan tersebut berpalang pintu namun belum ada penjaganya.
Pada waktu korban melintas di atas rel dan akan mengurangi gigi kemudian melihat ada kereta api yang akan melintas, dari arah Gandrungmangu menuju sidareja kemudian korban turun dari motor dan menyelamatkan diri.
“Motor korban tertabrak oleh Kereta Api Serayu Pagi jurusan Purwokerto Pasar Senen di KM 349+23 dan motornya terseret sejauh 20 meter dari lokasi kejadian sehingga motor mengalami rusak parah dan korban dan anak balitnya yang digendong berhasil selamat,” jelas Kapolsek.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi saki, bahwa kejdian tersebut disebabkan karena korban kurang hati -hati dalam melintasi perlintasan kereta api yang berpalang pintu namun belum ada penjaganya, sehingga sepeda motornya tertabrak kereta api.(gus)
Tags
Daerah
