JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ada yang lain dan berbeda, bahkan boleh dikata istimewa di panggung Liga Dangdut (LIDA) 2020 yang berlangsung di Studio 6 Indosiar Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, Selasa (04/02/2020) malam.
Betapa tidak, DR.Hj. Siti Nur Azizah putri Wapres KH. Ma’ruf Amin ini nonton langsung untuk mendukung Arifin perwakilan dari Banten.
Kehadiran Siti Nur Azizah atau yang akrab disapa Bu Azizah, sempat menjadi perhatian penonton di studio, begitu halnya para crew Indosiar dan para juri. Dan ternyata, Siti Azizah merupakan salah satu kandidat Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Ia bersama tim-nya menyaksikan langsung aksi para kontestan LIDA di panggung Studio 6 Indosiar.
Siti Azizah yang duduk di deretan tengah paling depan, tepatnya persis di belakang para juri, tergerak hatinya setelah mengetahui malam nanti ada salah satu peserta LIDA perwakilan Banten yang naik panggung.
Arifin, pria sederhana dari keluarga sederhana pula ini akan beraksi menunjukkan aksi panggungnya.
Arifin yang berprofesi nyanyi (dangdut) dari panggung ke panggung di daerahnya ini sesekali juga membantu ayahnya berdagang bensin eceran di depan rumahnya yang sangat sederhana itu.
Keluarga Ariifin ini juga hanya menumpang di lahan milik orang lain dengan mendirikan rumah seadanya. Alhamdzulilah pemilik lahan pun menggratiskan alias tidak dikenakan biaya sewa.
Tibalah saatnya Arifin naik pentas melantumkan lagu Benang Biru. Cukup piawai aksi panggungnya. Begitu pula alunan suaranya pas dengan dangdut. Para juri sangat menikmati, para pendukung bergoyang bahkan seluruh penonton tanpa terkecuali.
Nah, Siti Azizah pun dengan seksama mengikuti dan menikmati lagu Benang Biru yang dilantumkan Arifin. Jari jemari bakal calon walikota Tangsel ini pun tak bisa diam. Sesekali bertepuk tangan, lirih dan berdecak kagum menyaksikan aksi panggung Arifin yang nyaris sempurna. Dan hasilnya, Arifin berhasil mendapatkan 3 SO dari para juri.
Seperti diketahui, Liga Dangdut (LIDA) 2020 Indosiar telah menjadi ajang kontes dangdut terbesar di Indonesia. Pesertanya, dari Sabang sampai Merauke. Dari seluruh penjuru nusantara. Maka untuk itu Siti Nur Azizah pun menaruh perhatian khusus kepada Indosiar yang telah menggelar LIDA 2020.
“Saya sangat mengapresiasi Indonesiar yang menjadi tempat untuk mengapresiasi karakter karakter unggul dan kompetitif di panggung ini,” tandas Azizah yang didampingi mertuanya dan Alip Purnomo serta tim lainnya.
Arifin bisa berada di panggung LIDA 2020 Indosiar tentu sudah melalui proses yang cukup panjang yang sangat melelahkan. Azizah pun berharap Arifin terus maju dan melenggang sampai babak berikutnya dan syukurlah bila mampu menempati urutan teratas kontes LIDA 2020.
“Arifin ini mewakili putra-putra Banten yang sebetulnya banyak yang potensial tetapi belum mendapatkan panggungnya. Saya kira kita mengapresiasi Indosiar yang menjadi tempat untuk mengapresiasi karakter- karkter unggul dan kompetitif di panggung ini,” ujarnya.
Tak disangka dan dinyana, selain Siti Azizah, ternyata di studio 6 juga hadir kedua orangtua Arifin. Rasa haru pun menyelimuti seisi studio. Terlebih setelah melihat latar belakang kehidupan keluarga penyanyi berbakat ini, Tak sedikit yang menitikkan air mata. Begitu halnya para juri sempat tercengang dan tak kuasa menyeka air mata yang sempat menetes. Suasana yang sempat hening itu menghantarkan tetean air dari dari kelopak demi kelopak yang sulit dibendung.
Melihat hal itu, Siti Azizah sempat terbawa rasa dan suasana haru-biru. Ia pun beranjak dari tempat duduknya untuk menyaksikan Arifin yang berada dalam pelukan kedua orangtuanya.
Arifin adalah Arifin manusia biasa dari keluarga sederhana yang berusaha mengejar dan meraih impiannya. Ia boleh gagal menahan air matanya tetapi tidak gagal meraih impiannya di panggung LIDA 2020 Indosiar.
“Saya terharu sekali. Arifin ini anak sholeh. Insyaallah akan sukses. Saya mendukung sepenuhnya agar Arifin terus maju melenggang ke babak berikutnya dalam kompetisi LIDA Indosiar selanjutnya. Saya juga akan memberikan kejutan nanti di rumah,” ujar Azizah yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Kejutan lain juga diberikan kepada para juri dan pembawa acara. Kain batik berbagai motif baik itu motif kasunan dan lainnya langsung dikenakan para juri dan MC untuk fesyen naik ke panggung dan mendapatkan aplaus para penonton. ***
Tags
Jabodetabek
